Apresiasi Pemprov Riau, BMRB :Bantuan Covid 19 Harus Croschek Data Penerima

Jumat, 22 Mei 2020

RADARPEKANBARU.COM - Semberautnya fakta dilapangan bagi penerima uang rakyat yang disalurkan kembali oleh pemerintah baik pusat maupun provinsi Riau kembali kepada rakyat dengan syarat tertentu dalam rangka membantu masyarakat mengurangi beratnya beban ekonomi akibat wabah corona yang melanda ini menyita perhatian DPP Barisan Muda Riau Bersatu (BMRB) 

Ketua umum DPP BMRB Riki Zaputra, M.Pd kepada wartawan mengatakan bahwa banyak fakta dilapangan yang ditemukan kawan BMRB didaerah dan juga laporan dari masyarakat ada orang tidak pantas medapat bantuan nama ada dalam daftar nama penerima dan ada juga nama orang yang sudah meninggal namanya ada juga dalam daftar nama penerima. 

"Fakta dilapangan berbeda dengan data yang ada. Coba pakai data yang terbaru, jangan pakai data lama. Pemerintah desa mestinya akurat memberikan data ke pemda dan pemerintah pusat. Jangan ada rakyat yang terzolimi. Jika pemerintah pusat atau provinsi membutuhkan data, coba Pemkab yang tentunya bersumber dari data desa terbaru kirimkan data itu sebanyak banyaknya asalkan pantas. Skrangkan banyak ekonomi keluarga yang terhimpit. Disinilah bijak dan karifan seorang pemimpin dipertaruhkan" Ungkap Riki Zaputra. 

Lanjut Riki, " Itukan banyak sumber uang sekarang yang diberikan ke masyarakat. Kita sampaikan apresiasi atas perhatian tersebut, Ada yang dari pusat melalui Pemdes ada juga yang dari pemprov Riau. Jadi tolonglah berikan kepada orang yang pantas menerimanya. Jangan jadi masalah dilapangan. Itukan tentunya ada syaratnya nah berikan pada yang layak menerimanya, jangan sekehendak hati" Beber Riki. 

Riki Zaputra memaparkan bantuan ini harus tersalur dengan seadil adilnya agar bantuan betul- betul dapat dirasakan oleh masyarakat.

"Jika didesa itu misalnya tak ada yang pantas merimanya, ya kembalikan lagi uangnya ke negara, tapikan ini bantuan untuk terdampak Corona, saya pikir pasti banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan itu. Jadi berlaku bijak dan adilnya pemerintah dalam hal ini pemerintah desa sebagai ujung tombak dilapangan. Jangan buat Rakyat berprasangka buruk. Sampaikan kepada Rakyat secara transparan terkait bantuan yang ada. Inilah saatnya pemerintah mulai pusat sampai ke desa memberikan perhatian serius kepada Rakyat karena sebagian besar Rakyat di desa desa merasakan kesulitan secara ekonomi akibat corona ini" Tutup Riki Zaputra.(rls)