Anggota DPR RI Drs H Achmad Msi Sebut Kondisi Masjid Agung Islamic Center Menyedihkan

Senin, 06 Januari 2020

RADARPEKANBARU.COM - Mantan Bupati Rokan Hulu yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI Drs H Achmad Msi, mengaku prihatin melihat kondisi Masjid Agung Islamic Center yang terkesan tak terurus. Achmad mengaku air matanya sampai 'jatuh ke dalam', melihat kondisi masjid yang dibangun di masa pemerintahannya tersebut.

“Pemerintah daerah harusnya peduli, apalagi sudah ratusan miliar uang rakyat kita untuk membangun ke masjid itu, tentunya masjid ini harus diisi dengan program-program karena masjid ini salah satu sumber pembinan manusia, bukan hanya tempat ibadah semata tapi pusat peradaban,” cakap Achmad, Ahad (5/1/2020) saat syukuran dan silaturahmi dengan masyarakat Rohul di Dusun Nogori Desa Babusalam, Kecamatan Rambah.

Menurut Achmad, di era pemerintahanya, Masjid Agung Islamic Center sudah dibangun dengan berbagai fasilitas infrastruktur terbaik, dengan niat masjid ini nantinya akan membangun sumber daya manusia yang berakhlak budi pekerti. Namun ironisnya saat ini kondisi Masjid Agung memprihatinkan dan tidak ada arah yang jelas.

“Bertolak dari masjid ini kita membangun sumber daya manusia yang berakhlak budi pekerti sehingga kita harapkan masjid ini disamping pembinaan juga menjadi pusat wisata religi di Indonesia khususnya di Riau. Di masa kita sudah terbentuk program-program yang menjadi magnet bagi masyarakat luar,” jelasnya.

Menurut politisi Partai Demokrat ini, awal pembangunanya masjid ini menjadi solusi kehidupan masyarakat Rokan Hulu dalam pembinan mental, sosial ekonomi, kegiatan keagamaan serta pusat peradaban di Sumatera.

”Saya melihat arah pembangunan Rokan Hulu itu tidak nampak. Selama ini kita sudah bangun sistem, pimpinan boleh datang dan pergi tapi sistem harus dilanjutkan. Nah, ini yang kita sedihkan. Bukan hanya sistem, kita juga sudah bangun infrastruktur dan sarana. Hanya saja, apa yang sudah dibangun saya lihat terputus. Ini yang kita sedihkan sekarang,” ujarnya.

Achmad berharap, melalui Pilkada 2020 mendatang dapat menghasilkan pemimpin yang peduli terhadap keagamaan, peduli terhadap masyarakat Rohul, peduli terhadap sosial ekonomi masyarakat.

“Jadi kalau kita mau melihat keberhasilan seorang pemimpin pertama lihat orang miskinnya bertambah atau tidak, pengangguran tambah banyak atau tidak, pendapatan rakyat bertambah atau tidak. Stunting makin turun atau tidak jika makin buruk itu gagal namanya,“ jelasnya lagi,

Achmad berpesan kepada seluruh putra terbaik Rohul yang maju di pilkada 2020, menjadikan pilkada sebagai alat dengan mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran dan kedamaian, jangan dijadikan alat untuk mengancurkan tujuan.(ckc)