1.354 Mahasiswa Baru UIN Suska Riau Ikuti Pembekalan

Selasa, 12 Agustus 2014


RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 1.354 orang mahasiswa baru di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau mengikuti kegiatan Penanaman Nilai-nilai Dasar Keislaman (PNDK) di gedung Islamic Centre, Selasa (12/8/2014).


Pada gelombang pertama ini, mahasiswa yang mengikuti PNDK merupakan mereka yang lulus masuk UIN Suska Riau memalui jalur PBUD dan SPAN PTAIN tahun 2014. Dimana, 97 orang merupakan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 284 orang mahasiswa yang akan menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, 62 orang mahasiswa Fakultas Pertanian dan Peternakan.


Selanjutnya, 29 orang mahasiswa Fakultas Psikologi, 223 orang mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi, 144 orang mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Ilmu Hukum, 418 orang mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, 25 orang mahasiswa Ushuludin.


Dikatakan Yasniwati, SAg selaku Ketua Panitia sekaligus Kabag Kemahasiswaan dan Alumni UIN Suska Riau, PNDK untuk tahun ini akan dilaksanakan sebanyak tiga gelombang. Gelombang pertama pada 12-14 Agustus, angkatan kedua akan dilaksanakan pada 19-21 Agustus dan 2-4 September untuk angkatan ketiga.


Dengan adanya PNDK ini, kata Yasniwati, pihak UIN berharap dapat mereduksi pelanggaran norma dan etika yang berlaku di kampus UIN Suska Riau. "Harapannya, mahasiswa baru ini mengetahui bagaimana etika dan aturan di kampus. Sehingga, akhlak mereka juga akan baik," ujarnya.


PNDK yang juga memaparkan organisasi di kampus dibuka langsung oleh Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, Dr. Akhyar, MA.


Dalam sambutan, Akhyar berharap mahasiswa bisa mengikuti kegiatan ini hingga akhir. Sebab, kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa. "Ini bentuk awal pengenalan kampus untuk mahasiswa baru," katanya.


"Disini, mahasiswa baru akan dibekali dasar-dasar tentang perkuliahan," tambahnya. Peran PNDK akan sangat lebih penting, mengingat mahasiswa tidak hanya belajar. Tapi, mahasiswa merupakan 'agent of change', mahasiswa adalah 'agent of control' dan mahasiswa merupakan pemimpin di masa depan.(lam/grc)