Tahanan Polsek Rumbai Pesisir Tewas

Rabu, 06 Agustus 2014

Ilustrasi

RADARPEKANBARU.COM - Tahanan yang Overdosis sabu-sabu di sel tahanan Polsek Rumbai Pesisir Rabu (6/8/14) bernama Darwin Yanto (39) langsung dilarikan ke rumah sakit bhayangkara di Jalan R.A Kartini. Akan tetapi nyawa Darwin yang juga tersangka Narkoba tidak dapat ditolong.

Atas kematian sang anak kelima, dari enam bersaudara tersebut membuat isak tangis ayah, istri dan keluarga. Sang ayah bernama Sabirin (70) mengikhlaskan kematian anaknya. Bahkan sang ayah tidak mau jenazah anaknya untuk diotopsi.

"Mau tidak mau saya harus ikhlas atas kepergian anak saya. Muda-mudahan amalnya diterima oleh allah," ungkapnya kepada wartawan RS Bhayangkara Rabu (6/8/14) pukul 12:00 Wib.

Usai dimandikan jenazah korban dan dibawa ke kamar Forensik, tersangka dikembalikan kerumah duka di Jalan Tiung, Kecamatan Sukajadi Pekanbaru.

Sebagai mana diberitakan sebelumnya, tersangka ditangkap oleh anggota Opsnal Polsek Rumbai Pesisir karena membawa satu paket kecil narkoba jenis sabu-sabu bernilai Rp400 ribu Selasa (5/8/14) sekitar pukul 01:00 dini hari.

Setelah barang bukti disita, dugaan barang haram tersebut masih ada yang tersisa ditangan tersangka. Dengan sisa-sisa sabu tersebut, tersangka menggunakannya dikamar mandi sel Mapolsek Rumbai Pesisir. Hingga tersangka mengalami kejang-kejang.

Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Irwan Harahap saat dikonfirmasi mengatakan tersangka akan segera dipulangka kerumah duka.

"Setelah saya cek kondisi badan tersangka tidak ada lebam atau pun memar. Dari keterangan keluarga semasa kecil, tersangka mengalami kecelakaan sehingga mengenai bagian kepalanya. Dan tersangka masih mengkonsumsi obat untuk menghilangkan rasa sakit dikepala tersebut," tutupnya.(adr/r24)