Pican Punya Visi Besar Kembalikan Kejayaan Rokan Hulu

Kamis, 31 Oktober 2019

RADARPEKANBARU.COM.Banyak hal menarik yang bisa dibedah jelang kontestasi Pilkada Rohul 2020 mendatang. Salah satunya adalah tagline yang dijadikan para kandidat untuk memotivasi warga mendukung pada Pilkada mendatang. Salah satu Tagline menarik yang diusung bakal calon bupati Rokan Hulu (Rohul) adalah tagline Afrizal Anwar atau akrab disapa Pican. Putra Asli Rohul yang beprofesi sebagai pengusaha ini mengusung tagline “Membangun Kembali Rokan Hulu”.

Sepintas, tagline “Membangun Kembali Rokan Hulu” terdengar mengkritisi kepemimpinan bupati saat ini H. Sukiman, yang juga sudah menyatakan siap maju untuk periode kedua. Namun ternyata, ada makna mendalam dibalik tagline ini yang jika direnungkan akan membakar semangat masyarakat Rohul untuk bersama-sama membangun Rokan Hulu.

“Bangun Kembali Rokan Hulu adalah gerakan bersama Rakyat Rokan Hulu yang ingin mengembalikan geliat pembangunan di seluruh pelosok Rokan Hulu. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 adalah momentum untuk keluar dari stagnasi dan ketidakjelasan arah pembangunan saat ini,” kata Afrizal Anwar.

Menurut Pican, empat tahun terakhir Rohul dalam kondisi memprihatinkan. Infrastruktur seperti tidak ada perkembangan. Belum lagi kualitas layanan publik yang menurun dari sebelumnya. Kabupaten yang semula kaya prestasi, kini seakan tak terdengar lagi gaungnya. Dan klimaksnya, angka kemiskinan di Rohul semakin melonjak tajam beberapa tahun terakhir. Untuk itu, Pican menyatakan akan membangun sistem pelayanan pemerintahan dengan berbasis tekhologi informasi yang terintegrasi sehingga mudah di akses oleh masyarakat.

“Sekarang sudah tidak zamanya lagi sistem layanan manual, selain sulit mengontrol juga banyak menyita waktu produktif masyarakat yang berususan dengannya," cakapnya.

Menurut Pican, Gerakan perubahan ‘Bangun Kembali’ bukan sekedar siklus ‘pemimpin’, tetapi harus masuk ke sisi yang lebih dalam yaitu perubahan kualitas ‘kepemimpinan’. Bangun kembali Rokan Hulu memiliki makna luas, bukan hanya dari pembangunan infrastruktur fisik, melainkan Sumber daya Manusia yang berbasis akhlakul karimah dan juga ilmu pengatahuan.

“Pengurangan angka kemiskinan akan dilakukan dengan membuat ibu rumah tangga menjadi produktif melalui penguatan ekonomi rumah tangga dengan memberikan keterampilan dan membuat mereka lebih berdaya," ujarnya.

Untuk mewujudkan visi besar itu, ia akan menghadirkan kepemimpinan yang benar-benar memahami masalah, mampu memunculkan dan mengelola potensi, serta menggunakannya untuk kesejahteraan rakyat dan kabupaten Rokan Hulu. Hampir setiap tahun Rohul mengalami defisit APBD, karena tunda bayar DBH dan lainnya.

Selain itu, pemerintah juga tak miliki terobosan baru yang menggerakkan potensi Rokan Hulu yang luar biasa. “Karena masalahnya ada pada wilayah kepemimpinan, maka perlu bergerak bersama untuk menghadirkan pemimpin Rokan Hulu ke depan yang memahami persoalan Rohul dan berani mengambil terobosan untuk mengembangkan potensi Rohul dan mengelola pembangunan untuk kesejahteraan rakyat Negeri Seribu Suluk ini,” ujarnya.

Untuk mewujudkan hal itu, Lanjut Pican, dia tidak bisa melakukannya sendiri. Harus pula didukung seluruh stakeholder khususnya para generasi muda Rohul yang harus serempak berkolaborasi dan saling bahu-membahu.

“Untuk itu, kita akan bangun pusat pengembangan diri bagi para pemuda dimana disana nanti ada unit entrepreneurship, olahraga dan kesenian. InsyaAllah, kedepanya para pemuda lah yang akan menjadi penggerak utama pembangunan Rokan Hulu,” paparnya.

“Anak muda usia produktif menjadi penduduk mayoritas di Rokan Hulu, hal ini harus kita kelola dengan baik. Jangan sampai negeri besar itu terbuang sia-sia,” sambungnya lagi.

Dikatakanya, ia akan berupaya mendorong generasi muda untuk tampil membangun dan mengelola sendiri daerahnya seperti menduduki posisi strategis di BUMD dan swasta yang ada di Rohul.(ckc)