Titik Api Melonjak, Pekanbaru Mulai Berasap

Selasa, 30 Juli 2019

RADARPEKANBARU.COM.Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat kenaikan titik panas yang signifikan di provinsi Riau dibanding hari sebelumnya.

Satelit mendeteksi 60 titik panas dengan level konfidence di atas 50 persen. Hal ini disampaikan oleh Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin, Selasa (30/7/2019).

Ia menjelaskan, 60 titik panas tersebut tersebar di 8 wilayah dengan sebaran terbanyak di kabupaten Pelalawan.

"Rinciannya, di Bengkalis terpantau 2 titik, Pelalawan 30 titik dan Rokan Hilir 8 titik.

Sementara Kampar Kuansing dan Siak masing-masing satu titik. Indragiri Hilir 15 titik dan Indragiri Hulu 2 titik," ujar Bibin. Ia mengatakan, dari jumlah tersebut 33 titik diantaranya dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan. Hal ini karena 33 titik tersebut memiliki level konfidence di atas 70 persen, jadi bisa dipastikan itu adalah titik api.

"Titik api itu terpantau di Bengkalis 2 titik, Kampar satu, Pelalawan 19, Rokan Hilir 5, Indragiri Hilir 5 dan Indragiri Hulu satu titik," cakapnya. Disampaikan Bibin, untuk jarak pandang (visibility) di beberapa wilayah juga terpantau terbatas.

"Di Pekanbaru yakni hanya 4 Kilometer. Selanjutnya Dumai, Pelalawan dan juga Inhu masing-masing jarak pandangnya 5 Kilometer," ungkap Bibin.

Untuk Pekanbaru lanjut Bibin, jarak pandang yang terbatas tersebut disebabkan percampuran antara asap dengan titik-titik air. Tapi untuk asapnya juga tidak terlalu signifikan karena tidak sampai mengganggu penerbangan.

"Kondisi seperti ini biasanya hanya sampai matahari muncul dan jarak pandang akan semakin membaik ketika semakin siang," pungkasnya.(ckc)