Gubri Hadiri Pertemuan KTT IMT - GT ke-12 di Bangkok

Senin, 24 Juni 2019

RADARPEKANBARU.COM -- Gubenur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi mengikuti pertemuan KTT IMT-GT ke-12 di Bangkok, Thailand. Ajang itu diikuti tiga negara. Yakni Indonesia, Malaysia, dan tuan rumah Thailand. Di sela-sela kegiatan juga kembali membahas rencana penyeberangan Roro Dumai-Melaka. Kali ini pembahasan itu dilakukan bersama utusan Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Firdaus, Ahad (23/6).

 

“Pemerintah Malaysia sangat menyambut baik program merangkai dua negara Indonesia-Malaysia (Dumai-Melaka). Pertemuan itu juga membahas masalah industri pariwisata, industri hilir sawit,  kelapa, dan sagu. Bahkan juga dibahas perdagangan lintas batas, kelapa, sagu, dan ikan,” kata Syamsuar.

 

Lebih lanjut dikatakannya, dalam perbincangan itu, Malaysia juga menawarkan program Green City Riau Hijau. Termasuk juga menawarkan air bersih melalui bantuan ADB. Green City suatu konsep untuk meletarikan lingkungan dengan cara mengembangkan sebagian lingkungan dari suatu kota menjadi lahan-lahan hijau yang alami agar menciptakan kekompakan antara kehidupan alami dari lingkungan itu sendiri dengan manusia dan alat-alat nonalamiah dari manusia.

 

“Konsep Green City bertujuan agar terdapat keseimbangan dan kenyamanan kepada manusia yang menghuni dan lingkungan itu sendiri. Pihak Malaysia juga memperjuangkan kerja sama tiga negara bebas visa. Yakni, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kami rasa ini kesempatan baik bagi kita semua dalam upaya membangun Riau lebih baik lagi,” ujar Syamsuar.

 

Sebelum bertolak ke Bangkok, Syamsuar bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Riau juga melakukan peninjauan ke Pelabuhan Dumai. Dalam kunjungan itu, yang menjadi perhatian Syamsuar yakni penambahan infrastruktur pendukung di pelabuhan itu. “Agar bisa segera dimanfaatkan untuk rute penyeberangan Dumai-Melaka, kami akan gesa pembangunan infrastruktur pendukung. Karena infrastruktur yang ada saat ini, dinilai masih belum mencukupi,” kata Syamsuar.

 

Beberapa hal yang perlu ditambah, ujar Syamsuar, yakni dermaga untuk bersandar Roro yang saat ini masih kecil dan perlu ditambah. Pasalnya nanti Roro dari Melaka akan berukuran lebih besar daripada Roro yang selama ini kerap bersandar di Pelabuhan Dumai.

 

Sementara Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar yang juga ikut dalam kunjungan itu mengaku akan mendukung program Pemprov Riau dalam hal pengembangan pelabuhan itu. Apalagi nantinya, jika rute tersebut sudah dibuka perekonomian masyarakat akan meningkat karena lokasi tersebut akan banyak didatangi masyarakat dari dua negara.(rp)