Dedet Sebut Pemko Pekanbaru Tak Maksimal Tangani Banjir

Rabu, 19 Juni 2019

RADARPEKAQNBARU.COM. Anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Pekanbaru, Noviwaldy Jusman merasa miris dengan persoalan banjir di Kota Pekanbaru yang tak pernah usai. Apalagi banjir kali ini memakan korban jiwa.

Dedet, sapaan akrab Noviwaly, mengatakan Pemerintah Kota Pekanbaru masih tidak maksimal dalam menangani permasalahan banjir. Seharusnya, Pemko Pekanbaru belajar dari kesalahan sebelumnya.

"Seharunya Pemko Pekanbaru membangun sistem drainase yang layak. Dimulai dari penyiapan rencana induk, studi kelayakan, sampai pada perencanaan detail desain (Detail engineering design).

Sekarang sampai ada korban jiwa," tegas Dedet, Selasa (18/6/2019). Politisi Demokrat ini meminta, Pemko Pekanbaru segera mencari solusi untuk permasalahan ini.

"Kita berharap, Pemko Pekanbaru segera bertindak. Kita di DPRD Riau siap mendukung untuk mewujudkan Pekanbaru bebas banjir," cakapnya lagi.

Lebih lanjut, tidak hanya persoalan drainase, Dedet mengatakan bahwa masyarakat Kota Pekanbaru kurang peduli dengan kebersihan lingkungan, termasuk kondisi saluran pembuangan air di sekitar rumah mereka.

"Jadi yang perlu diingat itu, pembangunan ketertiban manusianya dulu kita benahi kemudian barulah pembangunan infrastrukturnya. Pemko harus cepat tanggap," tukasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak Selasa (18/6/2019) dini hari, menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga terjatuh ke parit di Jalan Lobak, Kecamatan Tampan, dan meninggal.

Kejadian naas itu dilaporkan warga ke Basarnas Pekanbaru sekitar pukul 07.15 WIB. Tim langsung diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Pencarian dilakukan Tim SAR gabungan bersama personel Polsek Tampan, dan elemen masyarakat. Hampir satu jam pencarian, akhirnya korban ditemukan.(ckc)