Polres Kampar Kerahkan Dua Pertiga Kekuatan Pengamanan Pemilu 2019

Rabu, 10 April 2019

RADARPEKANBARU.COM.Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira mengakui jajarannya telah melakukan mapping atau pemetaan daerah rawan konflik pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019.

 

Untuk menjaga kamtibmas selama Pemilu, Polres Kampar mengerahkan kekuatan dua pertiga dari seluruh kekuatan personil Polres Kampar atau sekira 500 orang personil.

 

Hal itu dikatakan Kapolres Kampar kepada sejumlah wartawan usai mengikuti kegiatan simulasi pemungutan suara dan Penghitungan Perolehan hasil suara di halaman kantor KPU Kampar di Jalan Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kabupaten Kampar, Selasa (9/4/2019).

 

Dikatakan, untuk penempatan personil akan berbeda antara daerah yang masuk kategori rawan konflik dengan daerah yang tidak masuk dalam kategori rawan.

 

"Kalau rawan bisa saja delapan, dua belas dan seterusnya untuk satu TPS," ucap Andri. Pengamanan juga dibantu personil dari Polda Riau, pihak TNI maupun Linmas. Personil Polres Kampar rencana mulai ditempatkan di wilayahnya masing-masing pada H-3.

 

Berkaitan potensi konflik di daerah lima desa di Kecamatan Tapung Hulu yang diperebutkan Pemkab Rohul, Kapolres optimis tidak akan terjadi konflik.

 

"Lima Desa Insya Allah tak ada konflik. Pada Pilkada dan Pilgub lalu tak ada masalah," beber Andri. Ia juga mengaku Polres Kampar sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Rohul dan Polres Rohul. "Sampai saat ini tak ada masalah," pangkas Andri.(ckc)