Metro TV: Beritanya Sebenarnya Benar

Jumat, 05 April 2019

RADARPEKANBARU.COM - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan berita Metro TV terkait kampanye Prabowo di Padang, Sumatera Barat, ke Dewan Pers karena dianggap tidak benar. Pihak Metro TV sendiri tak masalah dilaporkan karena menyatakan berita yang ditayangkan itu sebenarnya benar.

"Ya sudah benar kalau melaporkan ke Dewan Pers, kan Dewan Pers yang memang resmi. Beritanya sendiri sebenarnya benar, saya sudah cek ke koresponden kami di Padang," kata Pemred Metro TV Don Bosco Selamun saat dihubungi, Jumat (5/4/2019).
 

Adapun berita yang dilaporkan ke Dewan Pers itu disebut berisi soal orang-orang yang meninggalkan lokasi kampanye Prabowo di Padang, Sumatera Barat, saat capres 02 itu sedang pidato. Menurut Don Bosco, peristiwa itu benar terjadi karena saat itu warga yang hadir hendak melaksanakan salat.


"Karena waktu itu kan Pak Prabowo terlambat ke lokasi, lalu orang siang pada salat sebagian makanya pulang. Terus yang jadi soal dari berita tersebut karena tidak ada interview dari orang-orang yang pulang itu sama tidak re-check lagi sama panitia setempat kan. Makanya tidak lengkap," ucapnya.
 

Don Bosco pun mengatakan pihaknya telah menayangkan hak jawab terkait berita kampanye Prabowo yang dilaporkan ke Dewan Pers itu. Menurutnya, hak jawab terkait berita itu sudah ditayangkan dua kali.


"Kami sudah menayangkan hak jawab dari panitia, dari DPD Gerindra Sumbar, jadi kita sudah tayangkan hak jawabnya kemarin siang dan sore, dua kali ditayangkan. Hak jawabnya Wakil Ketua DPD (Gerindra) Sumbar membantah kejadian (di berita) itu, lalu kedua berterima kasih karena Metro TV juga menyiarkan kampanyenya Prabowo," ujar Don Bosco.

Sebelumnya, Jubir BPN Prabowo-Sandiaga melaporkan Metro TV ke Dewan Pers karena menilai pemberitaan Metro TV terkait kampanye Prabowo di Padang tidak sesuai dengan fakta. Dia mengatakan saat itu, tak ada pendukung Prabowo yang meninggalkan lokas kampanye saat capres 02 itu pidato sebagaimana yang diberitakan Metro TV.

"Hari kembali saya laporkan ke Metro TV dalam rangka Metro TV melakukan fitnah, hoax kampanye Pak Prabowo di Padang. Di mana Pak Prabowo hadir dalam kampanye terbuka di Padang di saat berpidato Metro TV melaporkan, memberitakan bahwa Pak Prabowo ditinggal pendukungnya," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, di Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).

"Bagi kami ini framing yang jahat yang dilakukan Metro TV memberikan kampanye hitam ke Pak Prabowo dan juga kami semua pendukung Pak Prabowo di Sumbar," sambungnya.(dtk)