Strategi Rel Ganda, AHY Revisi Target Suara Demokrat

Jumat, 08 Maret 2019

RADARPEKANBARU.COM.Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan dalam sisa waktu tak sampai dua bulan ke depan, pihaknya menjalankan politik rel ganda. Kebijakan ini memungkinkan para kader Demokrat fokus untuk berjuang meraih kursi ke parlemen sekaligus tetap memilih capres sesuai yang diinginkan.

 

"Kami harus menyadarkan masyarakat bahwa untuk menjadikan Pak Prabowo atau Pak Jokowi sebagai Presiden tak harus hanya memilih Gerindra atau PDIP, tapi juga Demokrat," kata AHY .

 

Kebijakan semacam ini yang disebutnya sebagai politik rel ganda Demokrat, bukan politik dua kaki yang punya konotasi lebih negatif. Kebijakan tersebut secara realistis harus ditempuh mengingat Demokrat tak punya calon presiden atau calon wakil presiden sendiri.

 

Akibatnya, dukungan yang diberikan dalam koalisi merujuk hasil sejumlah survey, Demokrat tak mendapatkan efek turunan dengan optimal dari dukungan yang diberikan.

 

"Sebetulnya partai-partai lain pun mengalami hal serupa, sebab hanya PDIP dan Gerindra yang mendapatkan coattail effect," ujar AHY.

 

Sadar akan hal itu, Demokrat juga harus merevisi target suara di parlemen yang sebelumnya ditetapkan dari 15 menjadi 10 persen seperti hasil pemilu 2014.

 

"Kami semua akan bekerja keras, all-out untuk mewujudkan target tersebut di sisa waktu 40 hari ini," ujarnya. Selain bicara soal politik rel ganda, kepada tim , AHY juga mengungkapkan soal hubungannya dengan sang adik, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Juga kesiapannya untuk memimpin Partai Demokrat di masa depan.(dnc)