88.946 Siswa SLTA dan SMK Ikut UN

Senin, 25 Februari 2019

ilustrasi internet

RADARPEKANBARU.COM - Ujian nasional (UN) tahun ajaran 2018/2019 di Provinsi Riau akan diikuti  88.946 siswa tingkat SLTA dan SMK. Di mana untuk tingkat SLTA akan diikuti oleh 60.118 siswa, sedangkan tingkat SMK akan diikuti 28.828 siswa.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Rudyanto mengatakan, sistem pelaksanaan ujian juga dibagi menjadi dua. Yakni sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan juga sistem Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). Untuk jumlah peserta tingkat SMA yang ujian menggunakan sistem UNBK sebanyak 43.350 siswa dan UNKP sebanyak 5.481 siswa. Sehingga total ada 48.831 siswa.

“Sementara untuk tingkat MA ada 11.287 siswa yang bakal jadi peserta. Seluruhnya sudah mempergunakan sistem UNBK. Untuk di tingkat SMK, total ada 28.828 siswa yang akan mengikuti UN tahun ini. Jumlah sekolah yang memakai sistem UNBK adalah 275 sekolah dan sistem UNKP 14 sekolah,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya saat ini juga sudah melakukan persiapan jelang pelaksanaan UN tersebut. Seperti dengan melakukan simulasi UNBK yang juga sekaligus memberikan informasi kepada siswa terkait tata cara pelaksanaan ujian dengan sistem UNBK.   “Persiapan UN sudah mulai dilakukan. Seperti simulasi UNBK di beberapa sekolah yang nantinya memakai sistem tersebut,” ujarnya.

Sedangkan untuk jumlah sekolah peserta UN tingkat SLTA di Provinsi Riau terdapat 719 sekolah yang terdiri dari 314 sekolah negeri dan 405 sekolah swasta . Sedangkan untuk SMK total sekolah 289 h yang terdiri dari 119 negeri dan 170 swasta.

“Untuk jumlah siswa SLTA negeri yang akan mengikuti UN sebanyak 44.420 siswa. Sedangkan SLTA swasta total siswa yang akan mengikuti UN sebanyak 15.698. Untuk siswa SMK negeri yang akan ikut UN sebanyak 17.154 siswa dan SMK swasta siswanya sebanyak 11.674,” paparnya.

Untuk waktu pelaksanaan UN, lanjut Rudyanto, UN SMK akan dilaksanakan mulai 25 hingga 28 Maret. Kemudian untuk UN SLTA dijadwalkan akan dilaksanakan mulai 1,2,4 dan 8 April 2019. “Sedangkan untuk pengumuman UN diperkirakan pada awal Mei 2019 mendatang,” tutupnya.(rp)