Musda Badko Riau-Kepri Tak Jelas, HMI Pekanbaru Minta Sadam Buat Musda Ulang

Ahad, 10 Februari 2019

RADARPEKANBARU.COM-Dinamika yang terjadi didalam tubuh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Riau-Kepulauan Riau (Kepri) sampai saat ini belum menemukan titik terang. Tim karateker yang dibentuk oleh Pengurus Besar (PB) HMI untuk melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke IX dinilai sangat arogan dan tidak objektif dalam menjalankan amanah sebagaimana menyelesaikan persoalan HMI Badan Koordinasi (Badko) Riau-Kepri.

Ketua umum HMI Cabang Pekanbaru Wendy Fitrah melalui Kabid Pembinaan Aparatur Organisasi (PAO) Heri Kurnia menyampaikan hampir kurang lebih 11 bulan tim karateker Musda dibentuk oleh PB HMI tak kunjung menyelesaikan persoalan yang ada didalam tubuh hmi Badko Riau-Kepri. "Alih-alih memberi solusi, hanya menimbulkan permasalahan baru. Dibuktikan dengan 2 kali tim karakteker turun melaksanakan teknis musda namun berujung kucing-kucingan dengan delegasi HMI cabang se-Riau-Kepri" terangnya, Sabtu (9/2). 

"Maka dari itu kita meminta kepada ketua umum PB HMI R Sadam Aljihad agar kembali membentuk tim karakter baru dari PB HMI untuk melaksanakan Musda ulang di wilayah badko Riau Kepri yang berlandaskan kepada konstitusi AD pasal 13 ayat 2 dan ART HMI pasal 25 karena mengingat peran serta fungsi badko sesuai ART pasal 24 tentang tugas dan wewenangnya" Imbuh Heri.

Ini menjadi tamparan keras kepada  PB HMI, agar menetapkan betul-betul dan memperhatikan tim karateker yang dibentuk nantinya. "Supaya kecurangan-kecurangan dilakuakan tim karateker yang lalu tidak terulang kembali karena wajah tim karateker itu adalah wajah PB HMI" tutur mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau ini.

Heri berharap agar Roda organisasi khususnya wilayah HMI badko riau kepri bisa Berjalan sebagai mana mestinya yang diharapkan HMI Cabang se-Riau-Kepri.

"Dengan membuat musda kembali akan menjadi jawaban yang solutif untuk cabang-cabang se-Riau-Kepri dalam bermusyawarah untuk menentukan Ketua Umum Badko Riau-Kepri selanjutnya" tutupnya. 

Sebelumnya, pihak PB HMI melalui tim karateker Musda Badko HMI Riau-Kepri ke IX yang dipimpin Koordinator Lingga Kelana bersama Rudri Putra Musdianto dan Rahmat mengklaim telah melaksanakan Musda HMI Badko Riau-Kepri ke IX dengan formateur terpilih Suparjo.

"Namun tidak jelas kapan dan dimana Musda digelar. Kami terlantar berhari-hari di Teluk kuantan bersama beberapa cabang lainnya" kata Kabid Perguruan Tinggi dan Kepemudaan (PTKP) HMI cabang Pekanbaru Dede Efri Pakis (9/2).

Dede menambahkan HMI cabang Pekanbaru menolak keputusan Musda yang tidak jelas itu. 

"Kami HMI cabang Pekanbaru bersama cabang Dumai, Tembilahan, Tanjung Pinang-Bintan, Persiapan Rokan Hulu dan Persiapan Bengkalis telah mengirimkan berkas gugatan ke PB HMI. Harapan kami semua hendaknya gugatan itu diakomodir dan ditindaklanjuti sesuai AD/ART HMI" tutupnya. (Erik)