DPRD Riau Minta OPSI dibubarkan

Sabtu, 19 Januari 2019

ilustrasi internet

RADARPEKANBARU.COM  - Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu, turut angkat bicara terkait ditemukannya organisasi yang diduga mendukung dan tempat berkumpulnya LGBT di Pekanbaru.

Sebagaimana diketahui, Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) Riau diduga tempat berkumpulnya kaum LGBT, selama ini berkedok tempat konsultasi kesehatan.

"Organisasi itu perlu dibubarkan dan pihak terkait harus memberikan perhatian khusus, karena bisa saja modus supaya tidak di curigai komunitas mereka. Pemko melalui OPD terkait kedepannya kalau memberikan izin organisasi harus jelas tujuan dan kantornya organisasi bersangkutan sehingga tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang negatif," tegasnya, Jumat (18/1/2019).

Hal yang sama juga dikatakan anggota komisi V DPRD Riau, Husaimi Hamidi. Menurutnya, dengan maraknya LGBT tersebut, bisa jadi kedepannya memelihara anak laki-laki lebih sulit dibandingkan memelihara anak perempuan.

"Ini sangat memalukan Riau. Kalau ini kita biarkan, nanti memelihara anak laki-laki lebih payah dari memelihara anak perempuan. Ini sangat memalukan," cakapnya.

Dilanjutkan Hussaimi, kalaupun OPSI ini mengatakan bahwa kegiatan mereka hanya di bidang kesehatan, secara agama mereka para waria tak bisa dibiarkan. Maka, dia menyayangkan jika OPSI ini sampai membuka sekretariat dan memasang plang nama.

"Tidak ada dasar mereka membuka sekretariat itu, karena mereka di Indonesia dilarang. Secara agama juga dilarang, tak betul itu. Tak ada satu Undang-Undang satu pasal satu ayat pun yang memperbolehkan mereka. Jadi tak ada alasan mereka membuat sekretariat di situ. Kecuali diluar negeri. Di luar negeri mereka bebas. Kalau mau bebas, tinggal aja di luar negeri," tukasnya.(ckp)