Kanal

Belum Optimal, Realisasi APBD Pekanbaru 2,7 Triliun Berjalan 15.33 Persen

RADARPEKANBARU.COM - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Pekanbaru 2014 masih 15,33 persen. Angka itu dinilai masih rendah dan pelaksanaannya belum sepenuhnya optimal .

"Realisasi APBD kita sampai hari ini lebih kurang masih sebesar Rp427 miliar atau sebesar 15,33 persen dari APBD kita tahun ini sebesar Rp2,7 triliun," Kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah kota Pekanbaru, Bustami HY, Senin (26/5/2014) kepada www.radarpekanbaru.com.

Menurutnya, dari jumlah sebesar Rp427 miliar itu realisasi paling tinggi berada di sektor operasional, seperti gaji pegawai. Sementara terendah berada di sektor pengadaan barang dan jasa.

"Kita lihat baru di sektor operasional, seperti gaji pegawai untuk lima bulan belakangan sebesar Rp307 miliar dan biaya operasional lainnya sebesar Rp75 miliar. Sementara untuk barang dan jasa masih sedikit sekali, yaitu sebesar Rp6,6 miliar," ungkapnya.

Ditambahkan Bustami, masih rendahnya realisasi APBD di tahun ini juga dipengaruhi oleh lamanya pengesahan APBD. Belum lagi pemerintah kota (Pemko) harus menyiapkan segala administrasi untuk realisasi APBD dan ini sudah dibulan kelima.

"Kita maklumi juga karena anggaran kita kan efektif pertengahan April. Kalau kendala, di sisi anggaran kita tidak terlalu banyak kendala hanya saja pelaksanaan lelang dan segala tender baru bisa dilakukan pertengahan April lalu," ujarnya.

Ditanya apa upaya Pemko sendiri untuk lebih mengoptimalkan APBD ini, Bustami mengatakan, percepatan pelaksanaan tender yang dirancang harus dimaksimalkan. "Tentu kita harapkan pelaksanaannya, seperti lelang dan tender dilakukan percepatan termasuk fisik di lapangan," harapnya.(ram)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER