Kanal

Transportasi Laut di Inhil Abaikan Standar Keselamatan Penumpang

RADARPEKANBARU.COM.Jasa transportasi laut di perairan Inhil, Riau dikeluhkan masyarakat karena dianggap tidak memenuhi standar keselamatan pelayaran dan masyarakat menuding selama ini pemerintah sengaja tutup mata dan tidak mengambil tindakan terhadap masalah itu.

 

Menurut pengakuan warga di Tembilahan, transportasi laut seperti speedboat pancung dari kayu itu setiap hari mengangkut penumpang dari daerah ke ibu kota, namun hampir semua speedboat harusnya tidak layak berlayar karena tidak memenuhi standar keselamatan.

 

"Yang paling urgen itu adalah pelampung dan hampir semua speedboat yang angkut penumpang tidak menyediakan fasilitas itu. Ini sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang jika terjadi kecelakaan di tengah laut," kata Sabri, warga yang berdomisili di Tembilahan Kota, Selasa, 25 September 2018.

 

Sementara itu, tingkat kecelakaan speedboat di perairan terbilang lumayan tinggi dan dipastikan hampir setiap kali ada insiden kecelakaan di perairan selalu menelan korban jiwa.

 

"Kalau ada penumpang yang hilang kemudian ditemukan meninggal ketika ada insiden kecelakaan laut, itu sudah biasa," kata Bulan, seorang tokoh masyarakat yang berdomisili di Desa Kuala Gaung, Inhil Riau. Masalah ini harusnya menjadi perhatian pemerintah dalam upaya mengedepankan keselamatan penumpang.

 

Namun sudah berpuluh-puluh tahun masalah standar keselamatan penumpang di transportasi laut di Inhil ini tidak pernah menjadi fokus perhatian pemerintah.

 

"Mustahil pemerintah tidak tahu. Transportasi itu sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Tapi sampai sekarang masih saja seperti itu. Padahal hampir semua masyarakat di Inhil ini mengandalkan speedboat untuk bepergian," ungkap Sarkawi, warga yang berdomisili di desa Belantaraya. (bpc)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER