Kanal

Gepeng Selama Ramadan Makin Menjamur di Pekanbaru

RADARPEKANBARU.COM.Sebagai salah satu kota yang berkembang pesat dan maju, Kota Pekanbaru selalu dipenuhi para pendatang yang ingin bekerja dan mengadu nasibnya di Bumi Melayu. Namun, hal ini ternyata tidak sesuai realita di lapangan karena selama ramadan, banyak ditemukan gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang bermunculan dan semakin menjamur meminta-minta di setiap persimpangan lampu merah dan pusat keramaian.

 

Berbagai trik mulai dilakukan baik yang pura-pura menjual koran, pura-pura cacat, bahkan ada juga yang mengaku tersesat tidak tahu jalan pulang, lalu meminta uang. Selain itu, ada juga yang mengeksploitasi anak-anak berpanas-panasan di persimpangan lampu merah untuk meminta belas kasihan kepada para pengendara.

 

Marsal warga Pekanbaru bahkan tidak heran saat dimintai tanggapan mengenai semakin banyaknya Gepeng di Kota Pekanbaru selama ramadan dan mendekati lebaran. "Pekanbaru ini ibaratnya seperti gula. Banyak gepeng datang ke Pekanbaru karena masyarakatnya ringan tangan dan penyayang.

 

Bahkan, saya melihat fenomena ini seperti sudah menjadi tradisi setiap tahun karena para gepeng selalu memanfaatkan bulan puasa untuk mengais rupiah dari kemurahan masyarakat saat bulan ramadan," kata Marsal, Selasa (5/6/2018). Tidak hanya Marsal, Cu Alin yang kesehariannya selalu melewati persimpangan lampu merah mengaku tidak kaget dengan makin menjamurnya keberadaan gepeng di Pekanbaru. Untuk itu, Ia juga memberikan pesan agar masyarakat lainnya tidak memberikan sumbangan di jalan raya atau di persimpangan lampu merah.

 

"Meski agama tidak melarang itu, namun dari sisi tata tertib kota ini jelas mengganggu. Kalau mau sedekah atau memberikan infak, salurkan saja ke lembaga resmi. Kalau diberikan ke gepeng, ya nantinya akan semakin banyak yang datang ke Pekanbaru untuk bekerja pura-pura miskin dan susah," ungkapnya. Ia berharap, Pemko Pekanbaru melalui dinas terkait untuk langsung turun menertibkan para Gepeng yang sudah sangat mudah ditemui dipersimpangan agar segera direhabilitasi.

 

"Untuk mengatasi Gepeng di Pekanbaru, memang sangat diperlukan pembangunan rumah singgah. Apalagi Pemko Pekanbaru belum memiliki rumah singgah yang bisa digunakan untuk melakukan pembinaan kepada para gepeng dan anak punk yang berhasil diamankan saat razia," pungkasnya. (ckc)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER