PEKANBARU, RADARPEKANBARU.COM - Terkait terpilihnya Kemas Yuzferi sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Siak, sampai saat ini pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menunggu izin dari Bupati Inhil agar kiranya menerima pengunduran diri Kemas sebagai Dirut Tembilahan, sehingga dapat segera diproses pelantikannya menjadi Dirut Defenitif di PDAM Tirta Siak.
"Karena memang saat ini beliau masih menjabat sebagai Dirut Tembilahan, oleh karena itu saat ini kita memang masih menunggu izin dari Bupati Inhil untuk bisa menerima pengunduran diri Kemas, kita harapkan izin ini juga sudah bisa keluar sebelum berakhirnya masa jabatan Plt Dirut PDAM yakni tanggal 31 Maret, sehingga April nanti sudah bisa dilakukan pelantikan," jelas Asisten II Sekdako Pekanbaru, Dorman Djohan, Jumat (21/03/2014).
Dorman juga menjelaskan nantinya Walikota Pekanbaru, Firdaus MT akan melakukan pendekatan secara kekeluargaan dan akan menemui Bupati Inhil secara langsung.
"Akan dilakukan pertemuan secara kekeluargaan, karena memang saat ini Kota Pekanbaru sangat membutuhkan sosok Kemas sebagai Dirut PDAM Tirta Siak yang saat ini sedang sakit, sehingga kiranya Bupati Akan menerima pengunduran diri Kemas," paparnya.
Disinggung masalah gaji apakah menjabat sebagai Dirut PDAM Tirta Siak lebih besar dari Dirut PDAM sebelumnya Dorman mengakui tidak mengetahuinya, namun berdasarkan hasil wawancara dengan Walikota dia tidak mematok hal itu.
"Saya tak tau secara pasti gaji di PDAM Tembilahan, tapi memang pak Kemas ini tidak mempersyaratkan harus sekian dan sekian. Karena memang pak Kemas ini mau mengabdi untuk PDAM Tirta Siak, dan ingin memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ada disana, jadi disesuaikan saja dengan kemampuan dan aturan yang ada di Pekanbaru," terangnya. (ram)
Tunggu Izin Bupati, Pelantikan PDAM Tirta Siak Pekanbaru Ditunda
Ikuti Terus Riaupower