Kanal

Putin Peringatkan Spekulasi dan Provokasi Serangan di Douma

RADARPEKANBARU.COM.Presiden Rusia Vladimir Putin saat melakukan percakapan via sambungan telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Senin (9/4)memperingatkan spekulasi dn provokasi terkait serangan senjata kimia di Douma, Suriah.

 

Para pemimpin bertukar pendapat tentang situasi di Suriah termasuk tuduhan terhadap Damaskus oleh sejumlah negara Barat menggunakan senjata kimia.

 

Pihak Rusia menekankan tidak bisa menerima provokasi dan spekulasi mengenai masalah ini," ujar Kremlin dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (10/4).

 

Juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert dalam sebuah pernyataan menegaskan bahwa "situasi di Suriah telah dibahas dan Merkel mengecam serangan gas baru di Kota Douma Suriah. juru bicara Putin, Dmitry Peskov mengemukakan, para pemberontak dapat melancarkan serangan itu sendiri untuk menyalahkan pemerintah Suriah Damaskus.

 

"Baik presiden dan kementerian pertahanan, mengutip sumber-sumber intelijen, telah berbicara tentang provokasi yang sedang dipersiapkan," katanya.

 

Dia menambahkan bahwa ini bisa berarti para pemberontak melakukan serangan menggunakan senjata kimia atau menyebarkan desas-desus serangan seperti itu.

 

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan para spesialis Rusia tidak menemukan jejak serangan kimia terhadap Douma. Militer Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa mereka tidak menemukan jejak serangan kimia di kota Douma, lapor kantor berita Interfax. Kementerian pertahanan mengatakan, militer Rusia telah memeriksa pasien di rumah sakit di Douma dan tidak menemukan gejala keracunan kimia.(rep)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER