RADARPEKANBARU.COM.Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman berkunjung ke Al-Azhar Kairo, pada Selasa (6/3).Ini merupakan kunjungan hari keduanya di Mesir. Ia ditemani oleh Presiden Abdel Fattah el-Sisi dalam tur di masjid pusat pembelajaran Islam paling tersohor tersebut. Masjid terletak di jantung kota tua Kairo. Pangeran diajak meninjau upaya restorasi masjid sejak tiga tahun lalu. Pendanaannya dibantu oleh hibah dari Saudi. Tampak mendampingi mereka Imam Besar Al-Azhar, Sheikh Ahmed al-Tayeb.
Masjid Al-Azhar yang dibangun pada abad ke-10 itu saat ini menjadi bagian dari kompleks Universitas Al-Azhar. Islam menjadi inti pembelajaran, diiringi dengan subjek sekuler lainnya. Al-Azhar kini menjadi jaringan studi dengan pendirian sekolah di berbagai belahan dunia. Salah satu poin utamanya adalah mengajarkan Islam moderat dan melawan radikalisme juga kekerasan. Dalam kesempatan kunjungan, Imam Al-Tayeb berterima kasih pada Pangeran Mohammed karena telah memanjangkan bantuan dari Kerajaan Saudi.
Sehingga Al-Azhar kini bisa berdiri dengan lebih baik. "Ini adalah tugas kita, semua penduduk Saudi berharap bisa berkontribusi, bahkan dengan cara paling sederhana, untuk renovasi dan pengembangan Al-Azhar," kata Pangeran membalas ucapan Al-Tayeb, dilansir AP. Pangeran disambut hangat dan dijamu besar-besaran selama di Mesir.
Saluran televisi pemerintah dan pro-pemerintah terus menayangkan video promosi Arab Saudi dan pemberitaan upaya Pangeran memodernisasi negara kaya minyak itu. Pangeran tiba di Kairo pada Ahad (4/3). Ia sudah diajak menonton Opera House pada Senin (5/3) malam oleh el-Sisi. Ia juga berkunjung ke gereja Koptik Ortodoks Mesir, bertemu dengan Paus Tawadros II di gereja Katedral St. Mark di Kairo.
Pangeran akan bertolak ke London pada Rabu (7/3). Ia juga masih harus melakukan lawatan ke Amerika Serikat. Rangkaian tur keluar negeri ini merupakan yang pertama baginya sebagai Putra Mahkota.(rep)