Kanal

DPP Golkar Resmi Serahkan SK Dukungan Paslon Peserta Pilkada 2018, Riau Masih Pending

RADARPEKANBARU.COM-Partai Golkar resmi memberikan Surat Keputusan penetapan kepada sejumlah bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang terjun di ajang Pilkada serentak 2018. Uniknya Paslon Pilkada Riau masih status pending.

SK dukungan kepada para calon diberikan langsung oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan didampingi oleh Sekjen Golkar Idrus Marham dan Ketua Harian Golkar Nurdin Halid.

Calon yang menerima SK penetapan dari DPP Golkar, yakni pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeck Shah di Pilgub Sumatera Utara, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, pasangan Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahar Mudzakkar di Pilgub Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, pasangan Bima Aria-Dedie A. Rachim di Pilwalkot Bogor, pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya-I Ketur Sukerta di Pulgub Bali, pasangan Alex Nurdin-Giri Amanda di Pilgub Sumatera Selatan, pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal di Pilgub Papua, serta pasangan Nyono Suharli-Subaidi Muchtar di Pilbup Jombang.

Sementara untuk pasangan calon lain diserahkan secara formalitas oleh Ketua DPC di setiap daerahnya masing-masing.

Dalam kesempatan itu, Airlangga terlihat menyematkan jas partai Golkar kepada Edy-Musa. Hal itu sebagai penanda Edy-Musa telah mendapat dukungan dari Golkar.

Dari 171 Pilkada serentak tahun 2018, Golkar ikut terjun di 17 Pilgub, 115 Pilkada Kabupaten, dan 39 Pikada Kota. 

Deklarasi AYO Ditunda

Di bagian lain deklarasi bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO) yang rencananya akan dilaksanakan Ahad (7/1) besok batal dilaksanakan. Pasalnya, pada acara deklarasi tersebut, Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto batal hadir dengan alasan ada agenda di daerah lain sehingga sehingga deklarasi AYO terpaksa ditunda.

Hal tersebut langsung disampaikan oleh Wakil Ketua DPD I Golkar Riau Masnur usai bertemu Airlangga Hartarto, Jumat malam (5/1) sebagaimana dikutip dari riaupos.co.

Dikatakan Masnur, pelaksanaan deklarasi akan kembali dijadwalkan dalam kurun waktu dekat ini.

“Jadi Ketum DPP Golkar ingin sekali hadir bertemu dengan kader dan masyarakat Riau dalam acara deklarasi tersebut. Namun hari itu, ketum sudah terjadwal hadir di Medan. Karena itu, acara deklarasi di Riau harus ditunda sampai menunggu jadwal Ketum bisa hadir ke Riau,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, meskipun acara deklarasi ditunda, namun pelaksanaan pendaftaran AYO ke KPU Riau pada Senin (8/1) mendatang tetap akan dilakukan. Sehingga bisa saja kegiatan deklarasi akan dilaksanakan setelah pendaftaran ke KPU.

“Pendaftaran tetap akan kami lakukan pada Senin mendatang, jadi mungkin deklarasi akan dilakukan satu atau dua hari setelah pendaftaran. Hal itu juga akan disesuaikan dengan waktu para pimpinan partai pengusung lainnya,” jelas Masnur.

Sumber : CNN Indonesia

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER