RADARPEKANBARU.COM- Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy melepas ribuan peserta Gerak Jalan Sehat Nasional di pelataran Istana Maimun Jalan Brigjen Katamso, Medan, Minggu (19/11/2017).
Dimulai pukul 06:00 WIB, kegiatan Gerak Jalan Sehat Nasional ini merupakan bagian dari rangkaian penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Pantauan dilapangan, para peserta kegiatan ini melalui rute Jalan Brigjen Katamso-Jalan Suprapto Medan-Jalan Imam Bonjol-Jalan Juanda-Jalan Brigjen Katamso.
Erry bersama Muhadjir pun tampak berbaur dengan pera peserta ketika mengikuti gerak jalan sehat ini.
"Sama-sama kita lihat tadi, cukup banyak alumni HMI dari seluruh Indonesia yang ikut acara ini. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjadi perajut tali silaturahmi sehingga apa yang menjadi harapan kita semua, yakni menuju masyarakat yang adil dan makmur, dapat terwujud," ujar Erry.
Erry berharap, Gerak Jalan Sehat Nasional dapat menjadi ajang promosi berbagai potensi yang ada di Sumut. Sebab, acara tersebut tidak hanya ikuti oleh warga Medan. Namun juga dihadiri oleh sejumlah warga asal luar daerah.
"Bahkan yang dari Aceh hingga Papua lengkap hadir. Jadi kegiatan ini dapat menjadi ajang memperkenalkan Sumut kepada seluruh peserta Munas yang datang dari seluruh penjuru tanah air," ujar Erry.
Usai kegiatan Gerak Jalan Sehat Nasional, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla datang ke Istana Maimun untuk menutup Munas Ke-10 KAHMI. Ia datang bersama sang istri, Mufidah Kalla.
"Tidak terasa KAHMI sudah berusia 50 tahun. KAHMI terdiri dari berbagai unsur. Ada di birokrat, akademisi, ada pengusaha, ada profesional, tentara, polisi dan sebagainya. Pada umumnya semua mengabdi kepada bangsa dan negara," ujar Jusuf Kalla disambut tepuk tangan para tamu undangan yang hadir.
Selain resmi menutup Munas Ke-10 KAHMI, Jusuf Kalla juga turut menandatangani prasasti peresmian Gedung Baru Pusat Aktivitas Keluarga Besar HMI di Jalan Adinegoro, Medan.
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo membuka Munas Ke-10 KAHMI di Convention Hall Santika Priemere Dyandra Hotel Medan, Jumat (17/11/2017) lalu.
Pada Munas ini, Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha KAHMI Kamrussamad meraih suara terbanyak pemilihan Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Convention Hall Santika Priemere Dyandra Hotel Medan, Minggu (19/11/2017) dini hari.
Kamrussamad juga diberi kesempatan untuk berpidato pada acara penutupan munas Kahmi.
Menurut Kamrussamad Kahmi harus melirik sektor usaha, agar para alumni menjadi mandiri dan mapan secara ekonomi.
Kedepannya para presidium saat turun ke daerah tidak lagi hanya mengisi ceramah pidato seputar wawasan kebangsaan.
"Selain mengisi dialog kebangsaan, juga kedepannya para presidium Kahmi harus mempu bicara tentang konsep ekonomi, agar lahir para entrepreneur Kahmi dari pusat menular ke MW hingga MD Kahmi di daerah," tuturnya.
Kamrussamad juga mengatakan bahwa HMI adalah sumber mata air yang harus di jaga keberlangsungannya.
" Jangan sampai mata air ini meredup karena tanpa menjaga ini maka Kahmi juga tidak ada apa-apa nya," tegas Kamrussamad.(radarpku)