Kanal

Nahkoda KMP Terjaring OTT Pungli Tim Saber Pungli

RADARPEKANBARU.COM - Kepolisian Sektor Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau masih mengamankan Nahkoda KMP Berembang, Mujiko, terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan tim Sapu Bersih Pungutan Liar.

"Nahkodanya masih diamankan di Polsek Tebingtinggi Barat," sebut Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIk, di Selatpanjang, Selasa.

Saat ini, polisi setempat masih menelusuri keterlibatan pelaku OTT Ade Guna Wibra (30) dengan Nahkoda KMP Roro Berembang yang masih berstatus sebagai saksi dengan memintai sejumlah keterangannya untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.

"Proses tetap berjalan dan sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Kita tunggu saja nanti perkembangannya," ucapnya.

OTT ini merupakan prestasi awal yang dilakukan tim Saber Pungli Polsek Tebingtinggi Barat dibawah asuhan Polres Kepulauan Meranti setelah dilantik dan dikukuhkan kepengurusannya oleh Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, tim Sapu Bersih Pungutan Liar Kepolisian Sektor Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau berhasil mengamankan 1 orang pelaku pungli di atas KMP Berembang yang sedang berlayar di perairan Desa Mengkikip.

"Pelaku tertangkap tangan pada Senin sore oleh Tim Saber Polsek Tebingtinggi Barat," sebut Paur Humas Polres Kepulauan Meranti, IPTU Djonni Rekmamora melalui pesan singkatnya, Senin malam.

Dikatakannya, pelaku atas nama Ade Guna Wibra (30) warga Dusun Kampung Balak, Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat ini merupakan anak buah kapal (ABK) KMP Berembang. Dia diamankan setelah memintai uang kepada penumpang dengan menggunakan tiket tidak resmi.

Ditangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti hasil pungli berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu. Selain pelaku, polisi turut mengamankan kapten kapal Mujiko ke Polsek setempat.

Tangkap tangan ini dikatakannya, berkat informasi dari para korban yang melaporkan adanya pungutan liar yang dilakukan salah seorang ABK KMP Berembang kepada para penumpang ketika kapal itu sedang berlayar.

Mendapati informasi itu, Polsek Tebingtinggi Barat langsung membentuk tim untuk menurunkan personilnya dari Unit Intelkam sebanyak 2 orang guna memastikan kebenarannya. (*)

Oleh: Erick Afnando

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER