Kanal

Masyarakat Terantang Manuk Pelalawan Demo PT Safari Riau

RADARPEKANBARU.COM-Manajemen PT Safari Riau angkat bicara terkait unjuk rasa puluhan pemuda Terangtang Manuk kecamatan Pangkalan Kuras di kantor bupati Pelalawan, Senin (16/1/16).

Demikian penjelasan disampaikan Aris selaku manajemen PT Safari Riau kepada riauterkini.com menyusul aksi demo warga. "Jujur tuntutan oleh warga yang berujung kepada aksi demo, adalah persoalan yang dicari-cari," tegasnya.

Persoalan awalnya kata Aris bermula dari tuntutan hanya 20 kepala keluarga Terantang Manuk. Hanya saja setelah ditelusuri tidak ditemukan kesalahan.

Begitu persoalan tuntutan tidak menemukan kesalahan, kata Aris warga berlanjut mencari kesalahan PT Safari Riau perihal perijinan."Begitu diacak-acak tentang perijinan, akhirnya tidak ditemukan juga kesalahan akhirnya dicari kesalahan lain," paparnya.

Tuntutan 250 hektar pola KKPA sekarang ini sambung Aris juga termasuk bagian bentuk kesalahan-salahan yang dicari-cari oleh masyarakat.

"Besok kami dihearing di DPRD Pelalawan, akan kita buktikan apa yang dituntut warga adalah hanya kesalahan-kesalahan berantai yang dicari-cari," tandasnya.

Warga Tuntut KKPA dari PT Safari Riau

Sekitar Seratus pemuda berasal dari Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras menggelar unjuk rasa di depan Kantor bupati Pelalawan, Senin (16/1/17). Unjuk rasa ini menunutut agar PT Safari Riau mengembalikan kebun pola KKPA 250 hektar diserahkan ke masyarakat.

Mayoritas para pendemo laki-laki membawa spanduk ukura besar berisi berbagai tuntutan. Seraya sambil berorasi menggunakan pengeras suara yang diangkut menggunakan kendaraan bak terbuka.

Massa menuntut PT Safari Riau untuk mengembalikan kebun pola KKPA seluas 265 hektar kepada masyarakat Terantang Manuk. "Kembalikan hak-hak masyarakat. Kami meminta keberpihakan dari pemda. Agar perusahaan memberikan tuntutan kami," terang salah seorang orator menggunakan pengeras suara.

Demontrasi dikawal ketat oleh puluhan personil Satuan Polisi Pamong Praja dan anggota Polres Pelalawan. Setelah berorasi secara bergantian, pendemo diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan, Tengku Mukhlis.

Dihadapan para pendemo, Sekda Tengku Mukhlis pemerintah daerah bakal memperjuangan tuntutan dari masyarakat. Salah satunya, adalah dengan membentuk tim. (rtc)

 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER