Kanal

Tahukah Anda, Ternyata Partisipasi Pria Di Riau Menggunakan Kondom Mencapai 12.000 Orang

RADARPEKANBARU.COM - Kantor BKKBN Perwakilan Riau mencatat periode Januari-Oktober 2016 partisipasi pria di Riau menggunakan kondom mencapai 12.000, atau sudah teralisasi sebesar 109 persen dari target ditetapkan sebanyak 11.000 pada periode yang sama.

"Pencapaian ini, lebih karena gencarnya kader KB mengajak Pasangan Usia Subur untuk menggunakan kondom disamping Metode Kontrasepsi Jangka Panjang,"kata Kepala BKKBN Perwakilan Riau Yenrizal di Pekanbaru, Rabu (14/15)

Menurut dia, penggunaan kondom oleh pria tidak rumit dan bisa dilakukan saat masa-masa subur sang istri yang juga bertujuan untuk menunda kehamilan sekaligus dalam rangkaian kebijakan untuk mengendalikan jumlah penduduk.

Ia mengatakan, upaya pengendalian jumlah penduduk harus dilakukan secara seimbang dengan upaya menciptakan keluarga berkualitas antara lain melalui program KKBK.

"Dengan tingginya minat pria menggunakan kondom maka kualitas sumber daya manusia di daerah ini akan tercapai bahkan sesuai imbauan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bahwa ekonomi membaik bisa tercapai maka pengendalian penduduk harus dilakukan antara  lain tiap keluarga harus mengikuti program KB.

Ia menyebutkan, penggunaan kondom di Riau untuk PUS meningkat antara lain akibat dukungan unsur pemerintah, TNI, POLRI, Swasta dan LSM terkait, dan promosi  penggunaan kondom tersebut terus digencarkan.

Promosi penggunaan kondom --sebagai proteksi ganda-- itu harus digencarkan pada pasangan usia subur (PUS) agar seluruh keluarga dapat mengatur jarak kehamilan dan terhindar dari IMS, HIV dan AIDS, menuju terwujudnya keluarga kecil  bahagia dan sejahtera.

"Kita menjamin ketersediaan kondom di Riau cukup termasuk pendistribusiannya lancar, akan tetapi  kondom sebagai alat KB tidak bisa diberikan kepada remaja yang belum menikah,"katanya.

Yenrizal menyebutkan, remaja kini gampang terpapar IT canggih berpotensi terpengaruh pergaulan seks bebas dan menggunakan kondom.  Oleh karena itu orang tua dan lingkungan serta LSM terus diimbau agar memperkuat pengawasan mereka terhadap  remaja. (Ujeng)


 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER