Kanal

Pemprov Riau Tingkatkan Pembangunan di Daerah Melalui Peningkatan Pendidikan dan Berdaya Saing

RADARPEKANBARU.COM- Pendidikan bermutu adalah pendidikan yang mampu melakukan proses pematangan kualitas peserta didik, Pendidikan yang bermutu juga dari guru yang bermutu. Guru yang bermutu paling tidak harus menguasai materi ajar, metodologi, sistem evaluasi, dan psikologi belajar. Guru yang baik bukan sekadar guru yang pintar, tapi guru yang memintarkan peserta didik. Guru yang baik bukan sekadar guru yang berkarakter, tapi guru yang mampu membentuk karakter yang baik bagi peserta didiknya.

Untuk mewujudkan pendidikan bermutu, Pemerintah Propinsi Riau melakukan beberapa upaya yang salah satunya adalah dengan pembangunan bidang pendidikan yang berkualitas, didukung pengembangan kurikulum, sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan bahan belajar serta pelatihan tenaga pendidik.

Dengan meningkatkan SDM berkualitas diharapkan nantinya Riau mampu mewujudkan pendidikan bermutu yang mempunyai daya saing, langkah-langkah untuk hal tersebut dilakukan dengan pengembangan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengdaan bahan belajar serta pelatihan bagi guru di berbagai jenjang pendidikan

"meng-up grade kompetensi dan kemampuan pendidik sehingga menjadi pendidik yang profesional dan bermutu hal yang sangat penting, profesionalisme guru menjadi dasar untuk mewujudkan pendidikan bermutu" ujar Gubri, Arsyadjuliandi Rachman.

Dikatakannya, pendidikan yang bermutu tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yaitu guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat. Sebab, guru yang bermutu merupakan syarat mutlak lahirnya sistem dan praktek pendidikan yang berkualitas. Sebab itu, hampir semua bangsa di dunia ini mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas.

"Oleh karena itu, dengan peningkatan kualitas SDM tenaga pendidikan,  Propinsi Riau  mampu mewujudkan pendidikan bermutu. Sudah merupakan pendapat umum bahwa kemakmuran suatu bangsa berkaitan erat dengan kualitas atau mutu pendidikan bangsa yang bersangkutan. Bahakan lebih spesifik lagi, bangsa-bangsa yang berhasil mencapai kemakmuran dan kesejahteraan dewasa ini adalah bangsa-bangsa yang melaksanakan pembangunan berdasarkan strategi pengembangan sumber daya manusianya," kata  Gubri beberapa waktu lalu.

Aspek kuantitas menekankan pada perluasan sekolah sehingga penduduk memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan pendidikan tanpa memandang latar belakang kehidupan, namun kuantitas tersebut harus selalu sejalan dengan kualitas SDM guru sebagai tenaga pendidik. Kualitas sekolah memiliki tekanan bahwa lulusan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki kemampuan yang relevan dan diperlukan dalam kehidupan, berdaya saing.


Peningkatan mutu pendidikan melalui standarisasi dan profesionalisasi yang sedang dilakukan dewasa ini menuntut pemahaman berbagai pihak terhadap perubahan yang terjadi dalam berbagai komponen sistem pendidikan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Riau melalui Kepala Dinas, Kamsol menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalankan dan merancang program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Riau. Program telah dijalankan dan tepat untuk melahirkan SDM yang berkualitas.

Beberapa program yang dijalankan juga masuk dalam program Nasional, diantaranya program “Indonesia pintar “ melalui Wajib Belajar 12 tahun bermutu bebas pungutan.

Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. Membangun sejumlah science dan technopark di kawasan politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana dan sarana dengan teknologi terkini.

"Mutu pendidikan dicerminkan oleh kompetensi lulusan yang dipengaruhi oleh kualitas proses dan isi pendidikan. Untuk itulah perlu dilakukan perubahan dan program yang dapat memberikan kualitas SDM kita, dan kita telah melaksanakan pelatihan tenaga kependidikan" kata Kamsol.

Di era persaingan yang ketat ini, mutu saja tidaklah cukup untuk membangun lembaga pendidikan yang sukses. oleh karena itu para pengelola lembaga pendidikan harus mampu menjadikan lembaganya berdaya saing.

"Perwujudan proses pendidikan yang berkualitas dipengaruhi oleh kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, kualitas pengelolaan, ketersediaan dana, dan system penilaian yang valid, obyektif, dan tegas. Oleh karena itu perwujudan pendidikan yang bermutu harus didukung oleh isi dan proses pendidikan yang memenuhi standar, pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi agar berkinerja optimal, serta sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan yang memenuhi standar,penyelenggara pendidikan harus memiliki spirit selalu berada di depan perubahan dengan jaminan bahwa mereka akan sampai lebih dulu di garis finis." ujarnya.(ADV)

 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER