Kanal

Indra Pomi : Dinas BMP Kampar Berhasil Raih DAK 2017 Rp 41 Miliar

RADARPEKANBARU.COM - Krisis keuangan yang melanda, memaksa Pemerintah Kabupaten Kampar harus berjuang menarik dana pusat.

Seperti yang dilakukan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kampar yang baru saja berhasil mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017 sebesar Rp. 41 miliar.

"Kita peringkat kedua terbanyak di Riau setelah Meranti. Dia (Kabupaten Kepulauan Meranti) dapat 75 miliar," ungkap Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kampar Indra Pomi saat dihubungi, Kamis (24/11/2016).

Ia sedang mengikuti Sosialisasi Petunjuk Teknis dan Konsultasi Program DAK Fisik Bidang Infrastruktur se-Sumatera di sebuah hotel kawasan Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau.

Dalam kegiatan yang diselenggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat inilah DAK bersumber dari APBN 2017 diperebutkan seluruh daerah di Sumatera. Indra mengatakan, dirinya memboyong tim lengkap dalam kegiatan tersebut.

"Kita harus bawa tukang gambar, tukang susun RAB. Pokoknya lengkap," kata dia.

Selain itu, sebut Indra, peralatan kantor seperti Printer, Scanner, Laptop dan lainnya juga dibawa ke Batam. Menurut dia, gunanya untuk memudahkan perbaikan dan melengkapi kekurangan dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) selama di Batam.

Indra menjelaskan, selama kegiatan tersebut, delegasi tiap daerah mendapat asistensi dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kemen PUPR. "Jadi, kalau ada perbaikan gambar, RAB dan administrasi lainnya harus segera diperbaiki. Jadi nggak ada waktu nyari-nyari. Harus siap siaga," ujarnya.

Menurut Indra, dalam memperjuangkan DAK itu, Tim Dinas BMP harus bekerja cepat. Bahkan, tim harus lesehan di lantai hotel tempat kegiatan jika ada persoalan yang harus segera diselesaikan.

"Melantai pun nggak jadi masalah. Soalnya siapa cepat, dia dapat. Kalau lama-lama bisa nggak dapat (DAK), disambar daerah lain," kata Indra. (*)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER