Kanal

Nursal Tanjung Mengaku Sudah Dilantik Sebagai Ketua K-SPSI Riau di Jalan Paus

RADARPEKANBARU.COM - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Provinsi Riau, Nursal Tanjung menyatakan dirinya sudah dilantik setelah Jumat (25/11) kemarin prosesi tersebut batal akibat adanya penolakan dari sekelompok massa di Hotel Aryaduta.

"Pelantikan dapat dilaksanakan tadi pagi. Yang melantik Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat K-SPSI, Martias Tambieng," kata Nursal Tanjung di Pekanbaru, Sabtu (26/11).

Dia mengatakan memang ada suasana kurang baik pada Jumat kemaren, namun menurutnya dalam organisasi itu adalah dinamika biasa. Kegiatan pelantikan sendiri telah dipersiapkan kurang lebih satu tahun.

Acara yang dibubarkan di Hotel Aryadhuta itu hanya acara seminar edukasi dan belum masuk pada acara pelantikan, sementara acara pelantikan tetap dilakasanakan di Jalan Paus.

"Sekarang sudah dapat direalisasikan tanggal 26 November 2016, acaranya pelantikan DPD K SPSI Riau masa bakti 2015-2020 di Sekretariat Panitia Pelaksana Pelantikan di Jalan Paus, Pekanbaru," ungkapnya.

Dengan demikian, lanjutnya, K SPSI Riau akan memimpin 14 federasi atau sektor di provinsi setempat. Seperti Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa dan Asuransi (FSP NIBA), Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit, Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia, bidang pariwisata, kebudayaan, pendidikan, perkebunan, farmasi dan kesehatan, dan semua organisasi yang di belakangnya ada K SPSI.

"Perannya adalah pembinaan, pengayoman terhadap keberadaan federasi serikat pekerja yang berafiliasi atau berinduk ke K SPSI. Kami akan memperjuangkan, melindungi mengantarkan pekerja ke arah hidup yang lebih sejahtera," tambahnya.

Di sisi lain, kata dia, K SPSI juga akan  menciptakan para pekerja yang profrsional dan memiliki etos kerja. Dengan pertumbuham ekonomi yang baik di Riau dan kedewasaan pekerja, K SPSI sudah memiliki keanggotaan sekitar 300 ribu orang.

Ditempat terpisah Tim Formatur Hasil Konferda DPD K SPSI Riau 2015, Khairudin mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan Nursal Tanjung.
 
"Saya Khairuddin Al-Young Riau, S.HI, M.Ag sebagai Tim Formatur Hasil Konferda DPD K SPSI Riau 2015 yang juga Penasehat DPD K SPSI Propinsi Riau mengucapkan Selamat dan Tahniah atas dilantiknya Nursal Tanjung sebagai Ketua dan kepengurusan DPD K SPSI Propinsi Riau" katanya.

Khairuddin berharap semoga kedepannya KSPSI Riau selaras dengan harapan dan visi misi Serikat Pekerja sebagaiman termaktub dalam Perubahan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 Pasal 28 E ayat (3), UU NO 21 tahun 2000, KEP/16/MEN/2001 yang merupakan dasar hukum dalam melakanakan Organisasi Serikat Pekerja (SP).

"Tentu, kedepan dalam konteks Ketenagakerjaan khususnya K SPSI Riau dapat menerapkan sistem Hubungan Industrial Pancasila, yang di pahami secara mendalam substansi dan implikasinya oleh Pekerja dan Pengusaha, sekali lagi selamat bertugas," tutur Khairuddin yang juga merupakan Alumni UIN Suska Riau ini.

Sempat Ricuh ,Kepolisian mengambil keputusan dan membatalkan kegiatan di Hotel Aryadhuta

Sebagaimana diketahui acara pelantikan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) K-SPSI Provinsi Riau Nursal Tanjung diwarnai saling lempar batu antara sesama buruh di Hotel Aryaduta di Jalan Diponegoro, Jum'at (25/11/2016).

Ratusan buruh yang datang ke hotel memaksa masuk untuk menggagalkan pelantikan tersebut, bahkan sesama buruh sempat terjadi bentrok dan kejar-kejaran sambil saling melempar batu.


Bentrok kedua kubu sesama buruh itu pun membuat kepolisian mengambil keputusan dan membatalkan kegiatan. Sempat terjadi ketegangan selama hampir satu jam.

Salah satu buruh menghibau kepada ratusan buruh untuk menenangkan massa yang sudah emosi.


"Tenang rekan-rekan. Jangan anarkis. Saya sudah pastikan pelantikan tidak dilanjutkan. Jadi jangan anarkis," ujarnya pada seratusan pekerja.

Mendengar intruksi dari tersebut, akhirnya para buruh mundur dengan teratur.

Informasi yang diperoleh, buruh yang berada diluar hotel dengan tegas menolak pelantikan Nursal Tanjung sebagai ketua DPD KSPSI Provinsi Riau.

Rentetan sebelumnya aksi tersebut karena adanya mosi tidak percaya.(radarpku)

 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER