Kanal

Panwas Minta Kepala Desa Keluar dari Aula KPU Kampar

RADARPEKANBARU.COM - Pesta Demokrasi yang akan digelar 2017 mendatang tentunya menguntungkan bagi pasangan yang mandapat dukukangan dari pemerintah yang masih berkuasa di daerah, misalnya di kampar pasangan Rahmat Jevary Juniardo - Khairuddin Siregar adalah satu-satunya pasbalon yang mendapat dukungan penuh dari Jefry Noer.

Sebagai Bupati yang masih aktif kuat dugaan Jefry Noer selalu memanfaatkan ASN dan Kepala Desa terlibat berpolitik mendukung Ardo yang notabenenya adalah anak kandungnya.

Terbukti saat momen pendaftaran di KPU pasangan Rahmat Jevary Juniardo - Khairuddin Siregar turut diantarkan oleh sejumlah oknum Kepala Desa beserta warganya dari desa asalnya masing-masing.

Ketua Panitia Pengawas Pilkada Kampar, Martunus Rahmat menyinggung keterlibatan Kepala Desa dalam pendaftaran Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati ke KPU. Hal itu disampaikannya saat pasangan Rahmat Jevary Juniardo - Khairuddin Siregar mendaftar, Jumat (23/9/2016) sore.

Martunus mengaku, mendapat informasi bahwa adanya mobilisasi Kepala Desa dalam pendaftaran tersebut. "Kami mendapat informasi lewat SMS dan kicauan di media sosial, bahwa ada mobilisasi Kepala Desa," katanya.

Ia membacakan beberapa dasar hukum yang tidak membolehkan Kepala Desa terlibat langsung dalam kegiatan politik. Oleh karena itu, ia meminta supaya Kepala Desa yang berada di dalam Aula KPU Kampar agar keluar.

"Kalau ada, kami minta keluar," tegas Martunus. Tampak tiga pria beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari gedung aula sembari tersenyum setelah mendengar imbauan Panwas.

Menurut Martunus, kegiatan pendaftaran dan agenda Pilkada selalu diawasi. Pengawasan terhadap penyelenggara di antaranya datang dari Partai Politik dan calon kandidat Pilkada yang lain. Ia meminta agar imbauan itu dimaklumi dan dilaksanakan.

Imbauan Martunus mendapat reaksi dari Eva Yuliana yang hadir dalam aula KPU tersebut. Ibu Rahmat Jevary Juniardo yang juga istri Bupati Kampar Jefry Noer ini menanyakan kehadirannya di dalam Aula KPU. "Kalau ibunya bisa masuk? Kalau nggak bisa, saya keluar," tanyanya. Menanggpi pertanyaan Eva, komisioer tampak menganggukkan kepala.

Eva tidak mempersoalkan imbauan Panwas tersebut. "Itu kan tugas mereka (Panwas) pula," katanya kepada pendukung Ardo - Khairuddin yang duduk di belakang dan di sebelahnya.

Anggota DPRD Riau yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kampar ini tampak bersamangat mengantar pendaftaran tersebut. "Hidup Ardo!," celetuk Eva beberapa kali saat proses pengecekan berkas persyaratan sedang berlangsung. (*)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER