RADARPEKANBARU.COM– Jelang Pilkada 2017, sejumlah PNS dimutasi oleh Bupati Kampar. Mutasi ini beraroma tidak sehat dan sarat dengan permainan politik.
Setelah berapa waktu yang lalu dua PNS istri dari anggota DPRD Kampar menjadi korban politik. Kuat dugaan dilatar belakangi kencangnya kritik yang diberikan oleh Repol dan Agus Candra wakil Rakyat dari Fraksi Golkar terhadap Pemerintahan Bupati Kampar Jefry Noer, hingga akhirnya istri menjadi korban dimutasi ketempat yang luamayan jauh.
Kali ini PNS menjadi korban politik kembali terjadi, 'M' salah seorang PNS di Humas Pemda Kampar, Istri dari 'ES' dimutasi ke daerah perbatasan Riau-Sumbar.
ES adalah seorang wiraswasta , namun menurut penelusuran Radar Pekanbaru, ia juga merupakan pendukung dari Zulher salah seorang balon Bupati Kampar 2017.
ES sering bersama Zulher dalam kegiatan sosialisasi diberbagai tempat, di dunia maya (dumay) ES juga terlibat aktif mengkampanyekan Zulher dengan Jargon "Bang Zulher Basamo Kito".
Usut-punya usut sikap ES yang cukup gencar terlibat aktif dalam politik praktis mendukung Zulher, kiranya membuat geram banyak pihak terutama dikubu pemerintah berkuasa Bupati Kampar Jefry Noer.
Untuk diketahui Bupati Kampar Jefry Noer juga mengusung anak kandung nya Rachmad Jevary Juniardo untuk maju sebagai kontestan pada Pilkada Kampar 2017.
ES tidak menapik bahwa istrinya telah dimutasi dari staf humas kantor Bupati Kampar ke perbatasan Riau-Sumbar.
"SK sudah diterima, dan ditempatkan jauh di ujung Kabupaten Kampar Perbatasan Riau-Sumbar " Katanya.
ES tidak terima atas mutasi terhadap istrinya, menurutnya Jefry Noer telah melakukan kesalahan besar, ia berjaji tidak akan menghentikan kerja politiknya mendukung Zulher. (redaksi)
Jefry Noer Mutasi Istri Pendukung Zulher
Ikuti Terus Riaupower