RADARPEKANBARU.COM-Dalam menyuarakan aspirasi tidak selalu dengan cara berdemo atau berunjuk rasa, bisa juga dituangkan dalam bentuk kegiatan lain yang memiliki kesamaan tujuan.
Seperti yang akan dilakukan oleh kelompok Organisasi Cipayung di Pekanbaru, rencana nya mereka akan menggelar "Panggung Anak Bangsa" untuk menyuarakan aspirasi masyarakat terkait permasalan karhutla dan kasus sp3 di Riau.
Koordinator Syu'ib Idris kepada radarpekanbaru.com mengatakan, kegiatan tersebut akan diisi dengan berbagai aksi seperti membaca puisi, bernyanyi, orasi ilmiah, teatrikal dan kreatifitas lainnya oleh anggota kelompok Organisasi Cipayung dan masyarakat umum. "walaupun konsepnya berbeda, tujuan nya tetap sama. kita suarakan kepentingan masyarakat Riau" tutur Syu'ib yang juga merupakan Ketua Umum Hmi cabang pekanbaru Jum'at, 9 September 2016 usai diskusi bersama ketua-ketua umum Organisasi Cipayung.
Seperti yang diketahui bersama, Kapolda Riau Brigjen Supriyanto telah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap 15 Perusahaan terduga Pembakar lahan di Riau. Alasan yang dikemukakan Humas Polda Riau yakni karna tidak cukup alat bukti sehingga kasus penyidikan terhadap 15 korporasi tersebut harus dihentikan.
Kegiatan yang akan dipusatkan di depan rumah dinas Gubernur Riau tersebut rencananya akan digelar pada 15 September 2016 mendatang dan melibatkan kelompok organisasi Cipayung, diantaranya : Himpunan Mahasiswa Islam (Hmi), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Keristen Indonesia dan elemen masyarakat lainnya.
"Selain dari Cipayung dan unsur masyarakat lainnya, kita juga akan mengundang Pakar Hukum baik perdata maupun pidana dan juga Pakar Lingkungan" tutupnya.
Organisasi Cipayung Akan Gelar Panggung Anak Bangsa
Ikuti Terus Riaupower