Kanal

Kelakuan Oknum Pejabat, Makan Uang APBD Kampar Tapi Belanja dan Bagun Rumah di Pekanbaru

RADARPEKANBARU.COM- Banyaknya PNS dan pejabat Kampar yang tinggal di daerah luar terutama Pekanbaru mendapat sorotan tajam dari organisasi PWI Kampar.

Ketua PWI Kampar, Afrizal, SE yang angkat bicara soal ini menyebutkan, banyak implikasi negatif yang muncul jika PNS dan pejabat tidak mau menetap ditempat pengabdiannya terutama soal putaran uang dan etika.

“Mereka hidup dari APBD Kampar, dari uang rakyat Kampar. Tapi mereka tinggal dan menghamburkan uang Kampar itu di luar daerah terutama pekanbaru, dimana logika dan etikanya” ujarnya.

“Lucu rasanya cari makan (bekerja, red) di Kampar tapi uangnya dihabiskan di Pekanbaru. Belum lagi jika rakyat ingin bertemu yang susahnya minta ampun jika menetap diluar,” sengitnya

Oleh karena lajutnya, kedepan menjadi harga mati bagi pejabat Kampar tinggal di Kampar . “Ini harus menjadi perhatian semua pihak terutama kandidat Bupati Kampar yang ingin memimpin negeri ini,” ujarnya.

Lebih jauh, Afrizal menyebutkan, pasar-pasar yang ada di Kampar ini terutama Bangkinang makin terlihat sepi, toko-toko sudah banyak sudah tutup.

“Ini indikasi kurangnya putaran uang di Kampar karena transaksi yang terjadi begitu rendah,” ujarnya.

Bagaimanapun juga, terangnya, masyarakat Kampar masih hidup dari putaran uang yang berasal dari APBD dengan berharap PNS dan pejabat yang ada lebih memilih belanja dan menghabiskan uangnya di Kampar.

“Seharusnya warga Pekanbaru dan daerah lain yang berbondong-bondong ke Kampar untuk membelanjakan uangnya. Tapi Bagaimana? Kita punya potensi wisata yang bisa diandalkan untuk dikembangkan. Ini butuh kemauan dan political will dari pemerintah,” ujarnya. (s.kampar)
 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER