Kanal

Segel Lahan Terbakar Milik PT Andika di Rohul, 7 Staf Kementerian LHK Disandera Sekelompok Orang

RADARPEKANBARU.COM- 7 Orang staf Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ddsandera sejumlah warga di Riau. Tim KLHK meninjau lokasi kebakaran lahan areal perusahaan.

Demikian disampaikan Kasrem 031 Wira Bima Riau, Kol I Nyoman Parwata kepada wartawan, Sabtu (3/9/2016). I Nyoman menjelaskan, tim KLHK mendatangi areal perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada Jumat (2/9) siang. Tim ingin meminta info dan melihat areal yang terbakar.

"Tim KLHK didampingi pihak perusahaan PT Andika melihat lokasi kebakaran. Lantas tim menyegel lahan perusahaan yang terbakar," kata Nyoman yang saat ini menjabat Pelaksana Harian, Dansatgas Karhutla Riau.

Usai melakukan penyegelan, lanjut Nyoman, tim KLHK akan menyeberang dengan ponton sore harinya. Tiba-tiba sekitar 60 warga mendatangi tim KLHK. Mereka mengaku sebagai kelompok tani nelayan. Kelompok warga ini dipimpin wakil ketua kelompok tani nelayan Jefriman warga Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam, Kab Rohul.

"Mendapat kabar tersebut Babinsa Desa Bonai Pelda Sitepu bersama Kapospol sudah berada di lokasi langsung mengamankan dan memediasi tuntutan masyarakat," kata Nyoman.

Menurut Nyoman, kelompok tani ini meminta agar Tim KLHK mencbut segel dan plang yang baru dipasang. Selanjutnya, meminta menghapus hasil rekaman yang telah dibuat oleh tim dari handycam. Meminta Kepala KLHK datang ke Bonai melihat langsung berdialog dengan masyarakat.

Lebih lanjut, kata Nyoman, pukul 23.00 WIB Kapolres Rohul tiba di lokasi untuk melakukan negosiasi dengan masyarakat. Begitu juga Dandim 0313/KPR juga bernegosiasi dengan tokoh masyarakat adat (ninik mamak). Negosiasi ini untuk membebaskan anggota KLHK sampai ke seberang. Dan akhirnya sandera dibebaskan dan menginap di Kantor Polsek setempat.

"Kendaraan masih disandera. Saat ini Kapolres dan Dandim tengah negosiasi dengan masyarakat untuk mengambil kendaraan yang disandera," tutup Nyoman.(dtc)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER