Kanal

Konon PDIP Akan / Jual / Sampan Ke Zulher Untuk Maju di Pilkada Kampar

RADARPEKANBARU.COM - DPP PDI Perjuangan rekomendasikan dukungan ke ke orang luar (non kader), dia adalah Zulher yang digadang-gadangkan didukung sebagai bakal calon bupati Kampar pada pilkada yang akan diselenggarakan awal tahun 2017 mendatang, hal ini disampaikan langsung oleh Bendahara DPD PDI Perjuangan Mamun Solihin kepada wartawan siang ini.

Mamun Solihin mengatakan, lampu hijau yang diberikan oleh DPP PDI Perjuangan tersebut dikarnakan rekam jejak Zulher dinilai sangat jelas tertanam dihati masyarakat, karna pernah menjadi sekda kabupaten Kampar dan kepala dinas Perhubungan Provinsi Riau.

"Kita yakin, Pak Zulher bisa menang nantinya, visi misi dia pun sudah sesuai dengan garis partai, mengusung ekonomi kerakyatan," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Riau ini, untuk pasangan calon Zulher sendiri, puihaknya mengembalikan kepada calon yang bersangkutan, dan nantinya calon tersebut juga akan mencari partai politik yang akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan nantinya.

"Kita memang serahkan sepenuhnya ke Pak Zulher, tapi bukan berarti kita tidak akan mengawasi itu, pengawasan tetap kita
lakukan," ungkapnya.

Pihaknya juga  berharap dalam pilkada nanti, sosok yang diusung partai tersebut dapat memenangkan pilkada serentak 2017 mendatang.

Dengan diusungnya Zulher , maka pupus sudah harapan sejumlah kader PDIP untuk mencoba peruntungan di pilkada kampar 2017 mendatang.

Setidaknya sebelumnya ada sejumlah nama yang berminat ingin maju antara lain, Syukrizal, Dedi Suheri, Triska Felly dan Sejumlah nama lainnya, namun apa boleh buat semua kader terdepak.

"Mereka survey nya rendah dan tak punya uang" kata sumber Radar yang tak ingin namanya di ekspose.

Menurut sumber, memang ada sejumlah nama yang awalnya masuk dalam Radar Penjaringan PDIP namun banyak hal yang tak terpenuhi.

"Mereka cuma pandai ingin maju aja, tapi tak punya duit, mana mungkin, kita harus realistis juga" tuturnya.

Ditanyakan berapa besaran setoran yang diserahkan Zulher, sumber mengatakan bahwa persoalan setoran itu hanya hal biasa.

"Awalnya di serahkan ke Panitia penjaringan saudara wilham dan Triska Felly dalam bentuk Cek , Zulher setorkan cek dalam bentuk giro yang bertempo, intinya kalau PDIP pasti ia dapatkan maka cek baru akan cair," jelasnya.

"Cek bukan atas nama Zulher langsung, tapi atas nama salah satu perusahaan, mungkin sponsor Zulher" tambahnya.

Kalau sebelumnya ada juga setoran kecil-kecilan dari Zulher untuk kader dibawah, seperti untuk bantuan acara dan lain-lain itu sifatnya belum lagi menuntaskan kewajibannya.

"Zulher sering bantu Kegiatan PDIP di Kampar, namun itu sifatnya pendekatan saja, belum lagi setoran wajib" jelasnya.

Untuk diketahui Zulher adalah mantan terpidana korupsi APBD Kampar,sempat menjadi tahanan namun akhirnya bebas di tingkat kasasi. Selain pernah bermasalah dengan APBD Kampar Zulher juga disebut sebut ikut menjadi aktor pemulus suap alih Fungsi Hutan Riau untuk Grup Duta Palma, dalam kasus ini Zulher telah di periksa di KPK dan pernah menjadi saksi dalam persidangan untuk tersangka Annas Maamun.

Selanjutnya Zulher juga disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi pendirian Pabrik Pelet ikan di Kampar, atas nama perusahaan BUMD Kamparicom yang sampai hari ini hasil gagal total beroperasi. (radarpku/erik)
 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER