Kanal

Sepekan Hilang, Prajurit TNI Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa

RADARPEKANBARU.COM- Seorang anggota TNI AD dari Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal-004 Dumai ditemukan tewas setelah dipastikan menghilang selama enam hari saat berupaya melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

"Korban sudah ditemukan di sekitar lokasi awal hilang kemarin," kata Wakil Komandan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Edwar Sanger di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan, prajurit TNI AD bernama Pratu Wahyudi tersebut ditemukan pada Selasa siang (23/8). Lokasi ditemukannya korban sendiri hanya berjarak 300 meter dari lokasi awal korban hilang pada Kamis pekan lalu (18/8).

Edwar mengaku belum dapat memastikan penyebab meninggalnya prajurit yang rencananya akan melangsungkan pernikahan tersebut. Selain itu, dia juga mengaku heran lantaran keberadaan korban tidak jauh dari lokasi awal hilang. Padahal, lanjutnya, tim telah berulang kali melakukan pencarian di lokasi tersebut.

Lebih mengejutkan lagi, berdasarkan informasi yang ia peroleh tidak ada bekas luka bakar pada tubuh korban.

Lebih jauh, ia mengatakan jenazah korban akan segera dievakuasi dari lokasi ke Markas Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal-004 Dumai.

Pratu Wahyudi bergabung dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir sebelum 17 Agustus 2016 lalu.

Setelah beberapa hari bertugas membantu melakukan pemadaman, pada Kamis dia dipastikan hilang. Sebelum hilang, korban bersama ke empat rekannya sempat berkomunikasi melalui telepon seluler. Namun, tidak lama berselang telepon seluler korban tidak aktif hingga dipastikan hilang.

Berbagai upaya dilakukan untuk mencari korban termasuk menggelar doa bersama agar korban segera ditemukan dalam kondisi selamat. Namun, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Gubri Bertolak ke Dumai Sambut Jenazah Prajurit TNI Yang Tewas

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama tim satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bertolak ke Kota Dumai untuk menyambut jenazah prajurit TNI AD,  Pratu Wahyudi,  yang tewas saat bertugas memadamkan api di lahan Desa Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

"Tim satgas Karhutla di bawah pimpinan gubernur Riau menuju Dumai dengan menggunaan helly MI 8 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana, untuk menyambut jenazah Prajurit TNI AD yang gugur dalam operasi penanggulangan Karhutla di Rokan Hilir," kata Kepala Biro Humas Riau Darusman di Pekanbaru, Selasa.

Dikatakannya, sebelum berangkat gubernur Riau bersama tim karhutla menggelar doa bersama. Tampak raut sedih diwajah rombongan saat akan bertolak menuju Kota Dumai. (ant)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER