RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pasar Mahyuddin angkat bicara, terkait sebagian pedagang Pasar Higienis keluar dari pasar, karena sepi pembeli. Ditegaskannya, apa yang menjadi permintaan pedagang sudah diterima pihaknya dengan baik.
Hanya saja, untuk merobohkan pagar pasar, pihaknya belum bisa melaksanakan dalam waktu dekat. Sebab, untuk pagar tersebut termasuk aset pemerintah. Tentunya harus dikaji lebih dalam bersama SKPD terkait. Lagi pula di mana pun pasar di Indonesia, pasti memiliki pagar.
Sementara untuk permintaan promosi, selama ini Dinas Pasar sudah melakukan promosi sesuai tupoksi dan anggaran yang ada. Tinggal lagi sekarang, bagaimana pedagang mempromosikan antar sesamanya. Mengingat mereka berjualan di pasar tersebut tidak dipungut biaya sepeserpun. Sementara saat pedagang berjualan di Jalan Teratai kemarin, dipungut Rp 15 ribu per orang.
Tentunya dengan kondisi tersebut, pedagang bisa menurunkan harga dagangannya, karena tidak ada uang keluar untuk retribusi apapun.
"Kalau mengenai sampah, itu masalah kecil. Tinggal kita angkut. Jadi menurut kita, tidak ada masalah krusial lah," tegas Mahyudin seraya mengingatkan, agar tidak ada pihak lain yang memanfaatkan momen ini. (radarpku/tribun)
Sepi Peminat, Pasar Higienis Program Gagal Walikota Pekanbaru
Ikuti Terus Riaupower