Kanal

Golkar Riau Siapkan Strategi Tangkis Hak Angket Dana Eskalasi di DPRD Riau

RADARPEKANBARU.COM - Dari siang hingga sore (9/8), Fraksi Golkar DPRD Riau menggelar rapat tertutup di ruang Fraksi lantai 2 (dua) Gedung DPRD Riau jalan Jendral Sudirman-Pekanbaru.

Rapat ini menurut sumber terpercaya adalah rapat yang sengaja dilaksanakan atas perintah sang ketua, dalam rangka menangkis serangan besok oleh sejumlah Fraksi di DPRD Riau atas Hak interpelasi yang akan digunakan wakil Rakyat di DPRD Riau di paripurna mempertanyakan dana eskalasi yang dibayarkan atas perintah Gubernur Riau tanpa persetujuan lembaga DPRD Riau.
 
Setidaknya ada 14 nama anggota Fraksi Golkar yang siap bertarung mempertahankan eksistensi Andi Rachman sebagai Gubernur Riau yang juga Ketua DPD Golkar Riau.
 
Berikut Nama-nama anggota Fraksi Golkar : Supriati merupakan anggota Komisi C DPRD Riau sekaligus Ketua Fraksi Golkar. Masnur Ketua Komisi E, Sumiyanti anggota Komisi A, Erizal Muluk Ketua Komisi D, Nuraini anggota Komisi B, Ramos Teddy Sianturi anggota Komisi E, Karmila Sari anggota Komisi B, Mirza Noor anggota Komisi D, Abdul Vattah Ali Hasyim H anggota Komisi A, Sewitri anggota Komisi C, Septina Primawati anggota Komisi E dan Sulastri anggota Komisi A. Selanjutnya, Yulisman Anggota dan Masgaul Yunus .
 
Salah seorang inisiator hak angket dana eskalasi, Suhardiman Ambi mengatakan bahwa selain Fraksi Hanura-Nasdem, dukungan Fraksi lain juga hampir bulat di DPRD Riau kecuali Golkar.
 
"Kami sudah melakukan pertemuan lintas Fraksi dan kita tunggu saja besok, apakah tetap solid atau ada yang masuk angin"
 
Suhardiman juga membocorkan bahwa jika Andi Rachman tidak bisa menjelaskan dengan baik terhadap dana eskalasi, maka muaranya bisa saja Andi di lengserkan oleh Dewan, sementara sampai hari ini posisi Wakil Gubernur masih kosong.
 
"Jangan main-main, salah salah bola panas dana eskalasi bisa lengserkan Andi Rachman dari jabatan Gubernur Riau", tutur Suhardiman yang juga sekretaris komisi A DPRD Riau ini.
 
Untuk diketahui di tubuh Golkar sendiri juga tidak solid dalam menyikapi hak angket dana Eskalasi di DPRD Riau, mengingat di Golkar ada beberapa kubu kutub politik, ada anggota Fraksi yang loyalis Andi Rachman dan ada anggota yang loyal kepada mantan ketua Golkar Riau , HM Rusli Zainal yang hari ini berada di balik jeruji besi, Andi dan Rusli terlibat perang politik di Riau.(radarpku)
 
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER