Kanal

Bupati Kampar Hadiri Launching Majalah Ocean Sekolah Unggulan SMA 2 Siak Hulu

RADARPEKANBARU.COM - Sekolah Menengah Atas (SMA 2) kecamatan Siak Hulu menggelar acara dalam rangka launching majalah sekolah dan pelepasan siswa sma 2 siak hulu ke al azhar university kairo mesir, acara digelar di lapangan bola basket SMA 2 Siak Hulu.

Acara launching Majalah Ocean SMA 2 Siak Hulu selain dihadiri Bupati Kampar H.Jefry Noer juga dihadiri anggota DPRD kampar Rahmad Jevary Juniardo dan Iip Nursaleh, Danramil Siak Hulu, Kadis Pendidikan dan kebudayaan Kampar Nasrul bersama staff dan kepala UPTD pendidikan serta tenaga pendidikan bersama siswa SMA 2 Siak Hulu.

Majalah ocean school merupakan wadah untuk mengembangkan kreatifitas siswa, untuk sementara ini Majalah Ocean School SMA 2 Siak Hulu ini hanya dicetak sebanyak 500 exsemplar namun belum dapat untuk dijual bebas karena memang belum memiliki badan hukum. Selain itu SMA 2 juga melepaskan Anggun Zuhdi salah satu alumni jebolannya yang mendapatkan kesempatan berangkat ke Universitas Al Azhar di Kairo Mesir.  SMA 2 Siak Hulu merupakan salah satu sekolah unggulan yang ada di kabupatrn kampar, selain lokasi sekolah yang strategis SMA 2 juga memiliki program peningkatan prestasi bagi siswanya, terlebih saat ini siswanya mencapai 900 orang lebih.

Sementara itu Jefry Noer dalam sambutanya sangat mengharapkan peningkatan prestasi di dunia pendidikan yang ada dikabupaten kampar dengan pengoptimalkan waktu belajar dan tenaga pelajar, dengan program mengajar selama 2 shift diharapkan dapat mengoptimalkan waktu belajar mengajar dan efisiensi tenaga pendidik dimana biasanya para tenaga pengajar sibuk mengejar target memenuhi jam mengajar, namun dengan sistem 2 shift diharapkan target jam mengajar para guru untuk mengejar sertifikasi dapat terpenuhi dan siswa mendapatkan jam belajar yang optimal sehingga ilmu yang didapat lebih maksimal.

"Upayakan sistem mengajar menjadi 2 shift, sehingga tidak perlu lagi guru jauh - jauh mengajar menutupi target sertifikasi. Kalau 2 shift diterapkan maka jam mengajar guru terbantu dan anak didik mendapatkan ilmu yang maksimal" ujar Jefry Noer

Selain itu Jefry Noer juga menegaskan kepada kepala dinas untuk menindak UPTD maupun kepala sekolah yang masih melakukan pungutan liar kepada orang tua siswa, karena ujung tombak maju atau mundurnya dunia pendidikan terletak pada perangkatnya maka disitulah perlu adanya kontrol dan pengawasan.

lanjut Jefry juga menyinggung masalah kepala sekolah yang menjual baju sekolah kepada siswa dengan harga yang tinggi dan mengatas namakan bupati seperti contoh beberapa waktu yang lalu dan kedapatan langsung oleh Bupati saat turun kelapangan. Hal ini dijelaskan Jefry pakaian sekolah yang dijual dengan harga yang sangat murah dibandingkan harga dipasaran yang bertujuan meringankan orang tua siswa, bahkan jika ada kakaknya yang memiliki baju dan masih layak pakai maka orang tua tidak diberatkan untuk membeli baju seragam lagi.

Program ini dibuat dengan tujuan memberikan manfaat bagi orang tua siswa dalam efisiensi belanja seragam sekolah tanpa terbeban biaya yang mahal dari harga pasaran, dan mengembangkan koperasi sekolah serta memberikan peluang kepada alumni jahit-menjahit yang tersebar dikabupaten kampar dengan pola konveksi sehingga dapat menekan harga produksi yang pada akhirnya dapat meringankan biaya bagi orang tua siswa karena kualitasnya jauh lebih baik dibanding pasaran dan harga yang jauh lebih murah.

"Jangan ada lagi kepala sekolah yang menjual baju dengan harga tinggi, kita membantu orang tua dengan memberi bantuan pakaian gratis bagi siswa kurang mampu, menjual seragam dengan harga murah dan kwalitas terbaik tapi bukan dengan memaksa. Kalaupun ada seragam kakaknya yang masih layak pakai itupun diperbolehkan dipakai jangan memberatkan orang tua siswa intinya. Dan saya juga tidak mau dengar adanya pungutan liar maupun biaya perpisahan" tegas Jefry Noer

Disisi lain Rahmat Jevary Juniardo selaku tokoh pemuda kabupaten kampar dan juga anggota DPRD Kampar  saat diminta memberikan sambutannya memohon kepada kepala Dinas Pendidikan dan kepala sekolah untuk segera memikirkan upaya kedepan dalam menyikapi keterbatasan lahan yang ada, terlebih lagi bangunan sekolah saat ini dalam jangka beberapa tahun kedepan tidak akan sanggup lagi menampung siswa.

"Mari kita fikirkan untuk persiapan beberapa tahun kedepan, karena lahan yang semakin sempit maka kita siasati pembangunan gedung baru dengan pondasi yang kuat untuk 3 tingkat, walaupun bangunan yang didirikan baru satu tingkat agar dimasa yang akan datang kita hanya tinggal menambah keatas" ungkap Ardo.(ant)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER