Kanal

Wow,,Harga Sembako Melambung

Pekanbaru, (radarpekanbaru.com) - Bukan saja harga elpiji tabung 12 Kg dan 3 Kg mengalami kenaikan, namun sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Pekanbaru pun malah semakin melejit. Kenaikan ini sejak dua bulan lalu.

Pantauan di sejumlah pasar tradisonal di Pekanbaru, harga bahan pangan sudah menunjukkan geliat naik selama sepekan ini. Misalnya daging ayam, akhir pekan ini sudah menanjak Rp26 ribu per kg, yang sebelumnya Rp22 ribu per kg.

"Ya, kenaikan sudah berlangsung seminggu. Harga daging ayam dijual Rp26 ribu per kg. Seminggu lalu hanya Rp22 ribu per kg," jelas Ujang, penjual daging ayam di Pasar Rumbai Pesisir, Selasa (7/1/2014).

Ujang menjelaskan, bahwa kenaikan harga daging ayam ini didatangkan oleh perusahaan sudah mencapai Rp24 ribu per kg. Alasan lain menurutnya, dikarenakan menyambut hari Natal dan tahun baru 2014.

Selain Ujang, hal ini diamini Anto, berprofesi sama, kenaikan harga daging ayam ini baru berlangsung seminggu lalu. Sebelumnya hanya Rp22 ribu per kg. Bahkan pada akhir pekan lalu, pasokan daging di pasar ini sempat tidak tersedia.

"Kami hanya mengambil untung Rp2000 per kg di tempat, karena perusahaan itu langsung datang ke kami. Kami tak bisa berbuat banyak, tentunya kami menaikan harga ke konsumen," jelasnya.

Pantauan di Pasar Labuh Baru juga demikian. Harga daging ayam sudah melonjak Rp25 ribu per kg. Dulunya harga daging ayam ini Rp23 per kg. Hal ini diakui Ira, ibu rumah tangga yang acap berbelanja di pasar tersebut.

"Harga daging ayam kini sudah mencapai Rp25 ribu per kg. Sementara lima hari lalu Rp18 ribu per kg. Bagaimana jika harga menjelang puasa dan lebaran nanti, tentu harga menjadi selangit," sebutnya.

Sementara harga daging ayam di Pasar Panam sudah melonjak Rp24 ribu per kg. Harga ini juga diasumsikan bakal naik menjelang bulan puasa dan lebaran mendatang.

"Daging naik, biasanya Rp18 ribu, kini sudah naik menjadi Rp24 ribu per kg," ujar Amin, yang berdagang daging di pasar Panam.

Begitupun dengan ikan yang harganya naik sekitar 20 persen. Ini diakui seorang pedangang ikan di pasar pagi Arengka menyatakan kenaikan harga ikan ini disebabkan menyambut hari Natal dan tahun baru.

Kenaikan ini juga terjadi di sejumlah daerah seperti di Kabupaten Siak, bahwa harga sayur-sayuran di pasar Kandis ini mulai beranjak naik. Hal ini disampaikan Syamsudin bahwa daun bawang, saledri, wortel termasuk cabai rawit naik dari Rp 22 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg, cabai merah dari Rp 27 ribu menjadi Rp 37 ribu per kg, kentang dari Rp 9-11 ribu per kg menjadi Rp 14-15 ribu per kg.

"Aduh, memang kenaikan ini dipicu natal dan tahun baru. Contoh saja, daun bawang, saledri, wortel termasuk cabai rawit naik semua," sebut Syam, sapaanya. (hrc)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER