Kanal

Terkuak Ada yang "Menangguk` di Air Keruh dari Demo IPMB,Diduga Oknum Ketua Ketua SRMI Terima Uang

RADARPEKANBARU.COM- Kasus dugaan suap menyuap antara kepala dinas perikanan dan mahasiswa semakin menguak, didalam suap tersebut nama Anwar selalu disebut-sebut menerima uang lima juta rupiah dari Usman Amin, bukanlah Risko Delo.

Hal itu disebutkan oleh Risko Delo saat mengklarifikasi sejumlah berita yang terbit di sejumlah media akhir-akhir ini.

Kamis (2/6/2016) di PWI Kampar Risko Delo menegaskan bahwa dia tidak pernah menerima uang dari Usman, dan juga ia mengaku pernah mendapat telpon dari usman Amin.

"Anwar tapi waang ndak ka demo le, setelah ambo trasfer piti limo juta ka waang, waang demo juo le (Anwar tapi kamu tidak akan demo lagi, setelah saya trasfer uang kebrekening mu lima juta, tapi kamu masih demo juga)" tiru Risko Delo kepada wartawan.

Dalam kasus ini Risko Delo menyebutkan, bahwa terjadi salah percakapan dan salah sambung antara dia dengan kepala dinas perikanan.

"Dalam sambungan telpon itu dia menyebut saya itu Anwar, sehingga inilah titik balik sehingga dia menyebut saya yang menerima uang itu," ungkapnya.

Risko menyebutkan, biaya perkuliahannya di pasca sarjana hanya Rp 9.850.000, dan tidak ada dirinya meminta uang 13 juta ke dinas terkait.

"Rp 13 juta dari mana, sementara uang kuliah saya hanya Rp 6 juta, uang KTM Rp 50 ribu, uang jaket Rp 4 ratus ribu, uang matrikulasi 1 juta, uang ujian 2,4 juta, totalnya Rp 9.850.000, itu saya heran dengan kadis ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Risko berharap kepada pihak kepolisian segera mungkin mengusut Usman Amin, dan penjarakan usman amin atas kasus pencemaran nama baiknya.

Lebih lanjut, Anwar saat dikonfirmasi wartawan melalui telpon genggamnya mengakui tidak pernah menerima uang dari siapa pun.

"Saya tidak pernah menerima uang dari siapa pun, saya tidak tahu persoalan apa sebenarnya yang terjadi," ungkap Anwar yang pernah menjabat ketua Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Kampar ini.

Kendati saat diwawancarai, Anwar berbelit belit menjawab pertanyaan, tapi ia tidak merasa kalau Anwar yang menerima uang dari dinas itu adalah Anwar dirinya.

"Saya tidak merasa kalau orang yang disebut kadis itu adalah saya, kalau seperti itu pengakuan kadis tentu saya merasa marah, karena saya tidak merasa menerima uang darinya," terang Anwar.

Ketika ditanya sejauh apa hubungannya dengan dinas perikanan, Anwar lansung mematikan pembicaraan lewat telpon. (radarpku/s.kampar)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER