Kanal

Pejabat Terduga Korupsi Pakan Ikan Kampar, Laporkan Aktivis Mahasiwa ke Polda Riau

RADARPEKANBARU.COM- Pentolan aktivis gerakan anti korupsi yang selalu bersuara lantang dikampar, Risko Delo tengah menghadapi cobaan. Risko diduga telah dikriminalisasi oleh oknum pejabat asal di Kampar,yang belakangan gencar didemo oleh mahasiswa melalui organisansi Ikatan Pelajar Mahasiwa Bangkinang Pekanbaru (IPMB-Pekanbaru) bentukan Risko Delo.

Pejabat yang diduga terlibat korupsi pakan ikan kampar Rp 2 M tahun 2014, resmi melaporkan Risko ke polda Riau atas tuduhan pemerasan.

Dia adalah Kepala Dinas (Kadis) Kabupaten Kampar, Provinsi Riau Usman Amin melaporkan seorang pentolan mahasiswa kampar ke polisi. Usman mengaku diperas lantaran RD minta uang dengan nada mengancam, dengan alasan untuk biaya S2.

Informasi sebagaimana dikutip Radar Pekanbaru dari situs GoRiau.com, uang yang diminta itu senilai Rp13 juta. Usman sempat menuruti permintaan Risko Delo dengan memberikan sebesar Rp5 juta. Namun itu tidak serta merta membuat Risko Delo puas. Dia kerap datang dan mendesak sang Kadis membayarkan sisanya.

Karena tidak digubris, Risko pun merasa kesal. Ia lalu mengancam Usman dengan perkataan "Mulai hari iko awak berlawanan bang" tulis RD melalui pesan singkatnya kepada sang Kepala Dinas. Ancaman seperti itu tidak sekali itu, sebelumnya Usman juga mengaku diancam.

Sebabnya sama, lantaran dia tidak membayarkan sisa uang dari total Rp13 juta ini. Dari pesan singkat itu pula Risko menuliskan kata-kata "Tengok Ajalah Nanti". Gerah atas ulah dia, Usman pun memilih melaporkan yang bersangkutan ke polisi atas dugaan pemerasan dan pengancaman.

"Kita sudah terima laporannya. Awalnya pada 17 Mei terlapor (RD) minta uang Rp13 juta kepada pelapor (Usman) untuk biaya S2. Akan tetapi disanggupi sebesar Rp5 juta. Dari situ muncul dugaan pemerasan dan pengancaman tersebut," benar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Rabu (1/6/2016).

Atas laporan tersebut, kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan, dengan meminta keterangan saksi termasuk Usman, berikut dengan bukti-bukti SMS bernada ancaman tersebut. Dalam kejadian ini, Usman mengaku dirugikan senilai Rp5 juta.

Risko Delo yang merasa difitnah oleh Usman Amin balik melapor ke Polresta Kampar

Usai Kepala Dinas Perikanan, Usman Amin melaporkan kasus pemerasan ke Polda Riau, tak lama berselang, Risko Delo yang merasa difitnah oleh Usman Amin balik melapor ke Polresta Kampar, Rabu (1/6/2016).

Risko Delo melaporkan Usman Amin ke pihak yang berwajib terkait stetemen Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar yang memberikan uang lima juta. Padahal ketika dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu, Risko mengaku tidak ada menerima uang dari kepala dinas.

"Saya melaporkan kadis ini atas pencemaran nama baik, fitnah dan undang undang IT," katanya.

Seperti status Risko Delo di facebok yang diunggahnya, Rabu siang tadi. "Pernyataan Bung Risiko Delo terkait tuduhan Usman Amin kadis perikanan tidak benar, nilai 13 juta datangnya dari mana? sedangkan uang kuliah saya saja 10 juta . ini jelas rekayasa tuduhan Usman Amin Kadis Perikanan itu," ujarnya .

Satu lagi terkait nilai 5 juta , justru kadis memerintahkan orang kepercayaannya untuk mencoba menyuap Risko Delo agar tidak demo, Risko Delo menolak dengan lembut. sebab Risko sangat tersinggung dengan ia mencoba melarang risko tidak demo melalui Anwar.

"Artinya semua dipelintir oleh Usman Amin kadis perikanan Kampar. Jadi kadis harus ditangkap, koruptor harus dibunuh di Kampar," ungkap orang yang mengelolah akun IPMB Pekanbaru.   

Sekedar diketahui, Kepala dinas Usman Amin juga melaporkan Risko Delo ke polda Riau Rabu,(1/6/2016) atas kasus pemerasan yang dilakukan oleh Risko. (radarpku/grc/s.kampar)
 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER