RADARPEKANBARU.COM-Rencana enam kecamatan yang berada di hilir Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menjadi daerah otonom baru terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. Kendati demikian, ada juga pihak-pihak yang tidak setuju dengan pemekaran ini.
Menanggapi hal ini, Mardianto Manan selaku tokoh masyarakat Kuansing yang ada di Pekanbaru menyatakan hal biasa tentang adanya pro kontra pembentukan kabupaten baru.
"Tapi ingat, dia akan masuk catatan hitam sejarah. Sejarah akan mencatat siapa-siapa saja yang menolaknya. Ingat itu" tutur Mardianto Jumat, 8 April 2016.
Jika dilihat dari sejarah pembentukan Kuansing, lanjut Mardianto, beberapa orang melakukan penolakan. Orang-orang tersebut masuk dalam catatan hitam.
"Sekarang, mereka berupaya untuk memperbaiki itu. Tapi, tetap saja tidak bisa. Mereka pasang spanduk penolakan dan masyarakat hanya membaca penolakan, walaupun ada tulisan kecil bawahnya" ungkap Mardianto.
Dikatakan Mardianto, enam kecamatan wilayah hilir sudah pantas untuk menjadi daerah otonomi baru agar pembangunan merata dan masyarakat sejahtera. (rls/gr)
Mardianto Manan : Sejarah Akan Mencatat Siapa Siapa Saja Yang Menolaknya
Ikuti Terus Riaupower