Kanal

Acara Tokoh Syiah di Gedung Pusgit HMI Jalan Melayu Dibubarkan Warga, Ketum HMI Pekanbaru Menghilang

RADARPEKANBARU.COM – Ratusan massa Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja) se-Pekanbaru yang menamakan dirinya Barisan Pemuda Islam Riau (BPI-R) bersama aparat kepolisian berhasil membatalkan acara kelompok Syiah, Jumat malam (01/04) di Gedung Pusgit HMI Jalan Melayu, RW 15 Arengka, Pekanbaru.

Acara yang digelar sekte Syiah di Pekanbaru merupakan peringatan kelahiran Fatimah Az-Zahra. Tokoh yang diundang adalah AM Safwan merupakan tokoh Syiah, dan Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Murtadha Muthahhari, RausyanFikr Yogyakarta.

Acara tersebut diselenggarakan oleh HMI Pekanbaru, Jaringan Aktifis Filsafat Islam (Jakfi) Pekanbaru, Batas Arus, dan Himpunan Mahasiswa Patani Pekanbaru.

Korlap aksi, Diki Gunawan Putra menyatakan penggerebekan dilakukan sekitar pukul 20:40 WIB. Penggerebekan dilakukan beberapa saat setelah diketahui AM Safwan telah berada di lokasi acara. “Tidak ada perlawanan dari panitia acara,” kata Diki kepada wartawan pada Sabtu, (02/04).

Di lokasi acara, warga setempat mengaku tak tahu menahu adanya kegiatan aacara tersebut. Seperti yang diungkapkan Taher, ketua pemuda Rw 15 Arengka, Pekanbaru.

“Kita tak tahu ada acara tersebut. Tapi warga tak rela dan tak sudi wilayahnya dijadikan tempat acara aliran sesat. Ini wajib dibubarkan,” kata Taher.

AM Safwan akhirnya dibawa ke markas FPI Riau di Jalan Sungai Kampar, Pekanbaru. Secara berangsur-angsur massa dari BPI-R dan warga membubarkan diri.

 

AM Safwan, AM Safwan, Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Murtadha Muthahhari, RausyanFikr Yogyakarta
Foto : AM Safwan, Menunjukan Surat Pernyataan

Di markas FPI, AM Safwan diajak dialog dengan Ketua FPI Riau, Ade Hasibuan. Hasil diskusi tersebut secara tegas diketahui bahwa AM Safwan mengaku sebagai penganut sekte Syiah Mu’tadilah.

“Meski demikian, AM Safwan mengklaim dirinya tidak mengkafirkan sahabat dan tidak mut’ah,” jelas Ade.

Di akhir kesempatan diskusi, AM Safwan dibuatkan pernyataan sikap untuk tidak menyebarkan ajaran sekte Syiah di wilayah Pekanbaru.

Aksi pembubaran menurut sumber terpercaya, kuat dugaan aksi didalangi oleh ormas FPI Riau pimpinan Ade Hasibuan.

Sampai berita ini dimuat pihak HMI Cabang Pekabaru maupun Badko HMI Riau Kepri belum memberikan keterangan resmi, seolah hilang dari peredaran.

Publik masih bertanya-tanya apakah Munawir ketum HMI Badko Riau Kepri dan Syuib Idris selaku ketum HMI Cabang Pekanbaru terlibat gerakan syiah, belum bisa disimpulkan mengingat pihak terkait masih belum memberikan keterangan.

Pantauan Radar di Pusgit HMI Jalan Melayu, sampai siang tadi kawasan ini masih dalam pengawasan aparat, sejumlah intel berpakaian sipil dari sejumlah kesatuan masih berkeliaran disekitar markas HMI Ini. (radarpku)

 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER