Kanal

Dihadiri Mahfud MD, Johar Firdaus Resmi Lantik KAHMI Rohil

RADARPEKANBARU.COM- Bertempat di gedung serba guna Bagansiapiapi, Majelis Pimpinan Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (17/03) siang, secara resmi dilantik  oleh Ketua KAHMI Provinsi Riau - Johar Firdaus untuk masa bhakti 2015- 2020.

Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Mahfud MD, Bupati Suyatno, Kadis, Camat serta unsur Forkompinda Rohil. Dalam sambutannya, Ketua KAHMI Riau - Johar Firdaus berharap kepada anggota serta pimpinan KAHMI yang baru dilantik, untuk dapat menjalankan amanah dengan baik demi pembangunan masyarakat secara islami.

Hal senada juga disampaikan Bupati Suyatno, dirinya berharap kepada anggota KAHMI Rohil untuk dapat membantu pemerintah daerah dalam menjalankan roda pembangunan.

Untuk diketahui pengurus KAHMI Rokan Hilir dinahkhodai Ir H Amiruddin MM saat ini sebagai kepala Dinas pendidikan Rokan Hilir.

Kali ini kehadiran Ketua Presidium KAHMI Nasional Mahfud MD merupakan suatu prestasi tersendiri bagi pemerintah Rokan Hilir.

"Sebab tidak mudah untuk menghadirkan seorang yang menyandang tokoh nasional ke daerah. Dan ini bisa jadi suatu kebanggaan buat daerah,"kata Suyatno.

Mahfud MD datang menggunakan Helikopter

Saat datang di Bagansiapiapi Mahfud MD menggunakan Helikopter dan mendarat di Taman Budaya Bagansiapiapi dijemput langsung oleh Bupati dan rombongan di Taman Budaya Bagansiapiapi. Bupati Rohil sempat mengekspos kondisi Rokan Hilir diantaranya terkait sebagai daerah rawan Karhutla dan keberadaan Pulau terluar Pulau Jemur.

Kepada Mahfud MD Bupati juga sempat curhat terkait masalah dipotongnya DBH Migas Rohil yang mencapai angka Rp.812 miliar yang ia katakan akan berpengaruh besar kepada pembangunan di Rohil.

Bupati menyampaikan bahwa pihaknya harus bekerja keras sehingga pemkab berupaya meningkatkan PAD dengan pengembangan Pulau Jemur, dan akan merencanakan objek wisata kereta gantung diantara Jembatan Pedamaran I dan II.

Menurut Bupati Rohil, bahwa konsep orde baru perlu ditiru lagi, salah satunya tahun anggaran berakhir 31 Maret, sementara sekarang berakhir 31 Desember, meski APBD disahkan cepat, namun prosesnya baru bisa dilaksanakan Juni, lalu proses lelang, sehingga tinggal waktu dua sampai tiga bulan untuk mengerjakan proyek, sehingga terjadi Silpa besar-besaran, termasuk pemerintah pusat.

Curhat H Suyatno bahwa daerah perlu diberi kewenangan dalam pengelolaan sektor perkebunan. “Jika diberikan kewenangannya kepada daerah, jalan tidak lagi dari hot mix, sudah rigid semua,dan ia minta kepada Mahfud MD agar disampaikan pada sejumlah forum ditingkat nasional, agar otonomi ini diberikan seluas-luasnya kepada daerah untuk mengelola daerah.

Sementara Mahfud MD dalam orasi ilmiahnya mengatakan, saat ini banyak sarjana yang hanya memiliki kemampuan teknis, tapi sedikit cendikia yang mempunyai kemampuan teknis serta kemuliaan hati, makanya melalui KAHMI Rohil, pengurus dari berbagai disiplin ilmu untuk menjadi cendikia dan membantu pemerintah.

Mahfud MD mengharapkan agar kehadiran KAHMI Rohil bisa bermanfaat untuk menceerdaskan kehidupan bangsa,dan bukan untuk mencerdaskan otak seseorang untuk berbuat akan tetapi merugikan banyak orang demi kepentingan pribadinya.

Dikatakan Mahfud MD tadi ada usulan agar Bupati Rohil H Suyatno agar didaulat menjadi Warga kehormatan KAHMI, "itupun kalau yang bersangkutan bersedia maksudnya Bupati Rohil Suyatno, tapi itu nantilah ,"kata Mahfud MD.

"Pengurus KAHMI yang dilantik harus ada kontribusi dalam perjalanan bangsa, terwujudnya cendikiawan muslim yang punya kemampuan dan mewujudkan masyarakat adil makmur sejahtera,"Katanya. (radarpku)

  

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER