RADARPEKANBARU.COM-Mahasiswa Asal Air Tiris keluhkan lambannya pemerintah memberi pertolongan terhadap masyarakat korban banjir. Menurut Eki Saputra Ketua HIPEMARIS ada juga Kepala Desa yang tidak peduli atas apa yang terjadi di Kampungnya.
Kepala Desa ini lebih memilih meninggalkan kampung dan tak ambil pusing,sementara masyarakatnya sudah kalang kabut menghadapi bencana banjir.
"Aneh menurut saya, ada kepala Desa yang enggan membantu masyarakatnya" kata Eki kepada radarpekanbaru.com (10/2).
Menurut Eki salah satu Desa yang cukupparah terdampak banjir adalah Desa Tanjung Berulak- Air Tiris,namun seolah Desa ini luput dari pantuan media dan pemerintah.
"Di tanjung Brulak tidak ada bantuan sampai dari pihak manapun,padahal ratusan rumah mulai ditenggelamkan oleh air" katanya.
Eki mengakui bahwa ini juga merupakan kasalahan pemerintah Desa yang tidak mampu megkomunisikannya kepada Pemkab Kampar, justru memilih menghindar.
"Justru Kepala Desa tetangga yang lebih peduli terhadap Desa ini,Adrian S.Tp Kepala Desa setempat justu tak peduli dengan masyarakatnya." tutur Eki yang juga mahasiswa UIN Suska Riau ini.(radarpku)