RADARPEKANBARU.COM-Masyarakat Kampar sejak awal penting diberi akses untuk mengenal lebih jauh rekam jejak kandidat agar lebih kritis dalam menggunakan hak pilihnya. Rekam jejak tersebut, tidak hanya terkait dengan profil aktivitas dan profesi kandidat selama ini, tapi yang lebih penting adalah rekam jejak pengabdian kemasyarakatannya termasuk prilakunya sendiri dalam kaitan hukum.
Mengutip pernyataan dari Ketua Indonesia Democracy Watch (IDW) Maruli Tua Silaban, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) menjadi ujian terberat bagaimana bisa menghasilkan pemimpin daerah yang aspiratif, berintegritas, dan konsisten melaksanakan janji-janji saat kampanye.
“Untuk itu, masyarakat perlu mengkritisi rekam jejak calon sebelum menjatuhkan pilihannya terhadap pasangan kandidat kepala daerah,” kata Maruli Silaban di Jakarta, Kamis (5/11/2015) yang lalu.
Maruli mengimbau masyarakat agar tidak terjebak pada politik transaksional sesaat dan dapat merugikan masa depan daerah dan masyarakat itu sendiri selama lima tahun.
“Jika salah memilih calon kepala daerah maka masyarakat akan menyesal selama lima tahun,” tegas Maruli.
Ditempat terpisah Direktur Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia Syamsuddin Alisyah mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia secara proaktif mengambil bagian mengawal proses ini demi memastikan pesta demokrasi tersebut benar-benar menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan visioner. Bukan sebaliknya, pemimpin yang lahir justru dari orang-orang yang memiliki nafsu kekuasaan dan korup.
‘’Pilkada nanti harus diposisikan sebagai momentum untuk mendapatkan pemimpin yang visioner dan berintegritas. Sangat disayangkan bila kemudian yang muncul adalah orang-orang yang korup,’’ ujar Syamsuddin.
Oleh karena itu,menyongsong pilkada Kampar 2017 mendatang penting kiranya agar masyarakat mengetahui rekam jejak masing masing bakal calon.
Berikut ini adalah nama-nama bakal calon Bupati Kampar yang beredar ditengah masyarakat beserta sepak terjangnya yang diperoleh dari narasumber terpercaya.
1.Ahmad Fikri, S.Ag. ( Ketua Golkar) : Diduga terlibat dalam kasus korupsi SPPD Fiktif DPRD Kampar, belakangan kasus ini hanya menjerat mantan sekwan bersama sejumlah staf sekretariat DPRD dan selesai.
2.Alfisahri ( Birokrat ) : Mantan Kadisdikpora Kampar kontroversial,namun tergolong nihil kasus hukum, uniknya diduga sempat diterpa isu skandal sang putra mahkota "Bangkinang Lautan Asmara"
3.Amir Lutfi ( Ketua AMPG Golkar) : Pengusaha muda, keponakan Walikota Pekanbaru Firdaus MT, pengendali bisnis sang paman.
4.Aprizal Khan ( Wartawan ) : Ketua PWI Kampar, tampil modal nekat.
5.Aziz Zainal ( PPP ) :Politisi sekaligus pengusaha dengan bendera PT Vira Jaya, diduga terlibat dalam kasus suap pengesahan APBD Riau dan Praktek Perijonan Proyek yang ditangani KPK.
6.Dedi Suheri (Ketua PDIP Kampar) : Wajah baru dalam panggung Politik Kampar masih tergolong bersih,namun terlibat kisruh antara sesama internal pengurus DPC PDIP dan Dedi mengaku bahwa ia juga di fitnah dalam kasus ijazah palsu oleh rekan satu partai.
7.Eva Yuliana (Demokrat) : Istri Bupati Kampar, masih berperkara dalam kasus dugaan penganiayan terhadap warga.
8.Firman Wahyudi ( Hanura ) : Politisi sekaligus kontraktor, diduga tak segan-segan jemput bola datang ke Dinas-dinas minta jatah proyek
9.Haris Kampai (Hanura) : Pengusaha tempat hiburan malam di Pekanbaru.
10.Ibrahim Ali ( Wabup ) : Jabatan sekarang Wakil Bupati Kampar, dinilai banyak kalangan kurang berbuat, cengeng dan terlalu banyak mengeluh.
11.Ilyas Husti ( Dosen UIN ) : Direktur pasca sarjana UIN Suska Riau, diduga terlibat plagiat karya ilmiah
12.Ilyas HU ( Nasdem ) : Sekarang anggota DPRD Riau,anti kritik, tercatat pernah mengancam mahasiswa dengan senjata tajam dan mengobrak-abrik posko demo mahasiswa.
13.Jawahir ( Mantan Kadis ) : Menurut pengakuannya pernah diperiksia 2 kali di Polda Riau,dalam kasus dugaan korupsi di Kampar.
14.M Amin,Sag ( Makelar ) : Menurut narasumber pejabat Kampar yang dirahasiakan,mengatakan bahwa M Amin berprofesi sebagai "Markus"
15.Masnur. SH ( Politisi Golkar ) : Diduga terlibat dalam kasus korupsi SPPD Fiktif DPRD Kampar, belakangan kasus ini hanya menjerat mantan sekwan bersama sejumlah staf sekretariat DPRD,akhirnya kasus ini tamat sampai disitu.
16.Rahmad Jevari Juniardo : Terperiksa di Kejagung RI, saksi dalam kasus dugaan korupsi sapi P4S Kubang Raya, berikutnya diduga terlibat dalam kasus perjalanan dinas ke London BPR Sarimadu
17.Repol, Sag ( Politisi Golkar) : Sempat disebut-sebut terlibat kasus dugaan korupsi penyunatan dana bantuan masjid.
18.Prof Zulfadil (Birokrat) : Berkali-kali didemo guru di Pekanbaru, diduga terlibat pemotongan sejumlah dana tunjangan Guru.
19.Zulher ( Birokrat / Kosgoro Golkar ) : Pernah dipenjara dalam kasus penyimpangan APBD Kampar akhirnya bebas murni, menang di tingkat kasasi.
20.Yurjani Moga (Ketua PAN) : Diduga terlibat dalam kasus korupsi SPPD Fiktif DPRD Kampar, belakangan kasus ini hanya menjerat mantan sekwan bersama sejumlah staf sekretariat DPRD,akhirnya kasus ini tamat sampai disitu.
Rekam jejak tersebut hanya secuil informasi yang didapat dilapangan,pada prinsipnya anda lebih tahu terkait dengan profil, aktivitas dan profesi para kandidat, selanjutnya terserah anda. (Redaksi)