Kanal

Awal Bulan Depan, Gedung Miring Kantor Bupati Rohil Nekat Akan Ditempati

RADARPEKANBARU.COM - Kantor Bupati Rokan Hilir yang berada di Komplek Perkantoran pemerintah kabupaten setempat di Kawasan Batu Enam Bagansiapiapi saat ini sudah selesai dibangun, direncanakan gedung delapan lantai itu akan ditempati awal Februari nanti.

"Dari hasil pemantauan kita tadi siang kantor Bupati Rohil yang baru tidak ada masalah dan sudah bisa difungsikan," kata Bupati Rohil Suyatno usai melakukan peninjauan didampingi Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Suwandi di Bagansiapi-api, Kamis (21/1).

Ia mengakui, sarana penunjang seperti listrik, elevator, pendingin ruang dan air bersih juga sudah tidak ada kendala dan tinggal ditempati lagi. "Khusus dilingkungan Sekretariat Daerah saya minta segera berbenah, karena jika lama ditempati akan menjadi buah bibir masyarakat," pintanya.

Ia beralasan, selama ini belum ditempatinya gedung tersebut dikarenakan sarana dan prasarana belum seratus persen terpenuhi seperti listrik maupun air bersih. "Tahap awal kita tempati empat lantai dan diisi oleh Bagian Sekretariat Daerah," ujarnya seperti dirilis antara.

Namun bagi Dinas yang masih belum memiliki kantor secara permanen juga akan segera dipindahkan di Gedung termegah tersebut. "Setelah ditempati nanti saya minta kepada pegawai agar bersama-sama menjaga kebersihan dan menghematkan energi listrik," pesan Bupati.

Bukan hanya itu, orang nomor satu di negeri julukan Seribu Kubah itu juga meninjau kantor Makodim 0321 yang tidak jauh dari bangunan kantor Bupati Rohil.

"Gedung Makodim 0321 ini sudah 95 persen rampung. Insya Allah Februari 2016 sudah bisa diresmikan," tuturnya.

Bareskrim Tangani Dugaan Korupsi Gedung Bupati Rokan Hilir

Untuk diketahui gedung kantor Bupati Rokan Hilir (Rohil) propinsi Riau miring akibat pembangunan yang diduga tidak sesuai bestek (prosedur).

Sebelumnya Badan Reserse Kriminal Mabes Polri mengambil alih penanganan dugaan korupsi pembangunan gedung Kantor Bupati Rokan Hilir yang selama ini ditangani Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau.

"Polda Riau telah melimpahkan penyelidikan dugaan korupsi pembangunan Gedung Rokan Hilir ke Mabes Polri," ujar Kabid Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat (11/12), seperti dikutip dari Antara.

Meski telah diambil alih oleh Bareskrim Polri, menurut Guntur yang didampingi kasubdit III Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau AKBP Wahyu Kuncoro menjelaskan pihaknya akan tetap berkoordinasi guna mengungkap dugaan korupsi pembangunan gedung senilai Rp133 miliar tersebut.

Menurut Guntur, diambil alihnya penyelidikan itu merupakan inisiatif Bareskrim Polri. Dia mengatakan sebelumnya Polda Riau yang telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk saksi ahli seperti BPKP dan kontraktor PT Hutama Karya serta PT Indici.

Gedung Pemkab Rohil setinggi delapan lantai tersebut dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah secara multiyears 2010 hingga 2013 oleh pengembang Hutama Karya dan Indica.

Dalam kontrak awalnya, pembangunan hanya enam lantai. Tak lama kemudian, pembangunan diduga dipaksakan menjadi sembilan lantai. Begitu diresmikan dan digunakan, gedung serba cat putih dan berkubah itu miring dan terancam ambruk.

Pembangunan gedung yang disinyalir mencapai angka Rp133 miliar itu dibangun pada masa jabatan Bupati Annas Maamun, sebelum sang bupati terpilih menjadi Gubernur Riau dan kemudian menjadi pesakitan KPK atas dugaan suap lahan sawit di Riau.

Gedung bewarna putih yang disebut merupakan gedung Pemkab termegah di Indonesia tersebut berlokasi di Jalan Lintas Bagan Siapi Api, Kecamatan Bangko dan dibangun hanya 100 meter dari Sungai Rokan.

Sepintas, gedung megah tersebut tampak seperti "United States Capitol" atau gedung Capitol Amerika Serikat yang merupakan kantor kongres negeri Paman Sam.

Sebelumnya, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Rohil, Syarifudin sempat membantah bahwa gedung tersebut tidak miring.

"Saya pastikan kantor bupati tersebut tidak miring. Sudah diukur tim ahli," kata Syarifudin.(radarpku)

 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER