Kanal

GPII : Tahun 2016 Ini Jika Masih Ada Bencana Asap di Riau, Maka Kita Akan Kehilangan Gubernur

RADARPEKANBARU.COM-Ditahun 2016 ini harapan masyarakat agar Rrovinsi Riau terbebas dari belenggu bencana asap, cukuplah sudah 18 tahun berlalu menjalani hidup dengan tiga musim di Riau, yakni musim panas dan musim hujan plus musim asap.

Setidaknya menurut organisasi kepemudaan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (OKP GPII) ,rakyat akan tetap menagih setiap janji yang telah diikrarkan oleh setiap pemimpin di negri ini.

Sebagaimana diketahui Plt Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman pernah berjanji pada tahun 2015 lalu, ia bersedia mundur dari jabatan yang di sandangnya jika bencana asap tahun 2016 masih tetap berlangsung.

Demikian diungkapkan Adiana Sulistianto, S.Pi.,MSi Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (OKP GPII) Riau kepada RadarPekanbaru.com ,rabu (20/1)

"GPII menyambut baik pernyataan Plt Gubernur Riau ,yang menyatakan siap mundur jika tak bisa tangani kabut asap Riau 2016," kata Adiana.

"Kita berharap tahun 2016 tidak ada kebakaran hutan, dan jika masih ada kebakaran hutan maka kita akan kehilangan seorang gubernur, sesuai dengan pernyataanya saat diundang presiden jikowidodo tahun lalu" tuturya.

Dua Hotspot Terdeteksi di Riau

Satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi dua titik panas atau hotspot di Provinsi Riau, Rabu (20/1/2016).

Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan dua hotspot tersebut berada di kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti.

Disebutkan Slamet, satu hotspot yang berada di kabupaten Bengkalis tersebut terletak di kecamatan Bengkalis. Sedangkan satu hotspot juga terdeteksi di kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti.

Namun, hotspot tersebut tidak mengindikasikan karlahut. Sebab, tingkat kepercayaan hotspot tersebut tidak lebih dari 70 persen.

"Selain dua di Provinsi Riau, empat hotspot juga terdeteksi di Provinsi Sumatera Utara. Total hotspot yang berada di Sumatera berjumlah enam hotspot," tandasnya.(radarpku)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER