Kanal

Massa AMPER Demo di Jakarta, Minta KPK Tindak Lanjuti Dugaan Korupsi di Kuansing Riau

RADARPEKANBARU.COM- Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Riau (AMPER) berunjukrasa didepan Gedung KPK, Jakarta Selatan,selasa (12/1/2016).

Demonstran mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindak lanjuti dugaan korupsi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuangsing) Provinsi Riau.

Melalui Koordinator Aliansi Mahasiswa Peduli Riau (AMPER) , Arif Cahyadi dugaan korupsi itu dilaporkan ke KPK pada tahun 2015. Dia meminta laporan dugaan korupsi itu ditindak lanjut..

"Kami meminta KPK segera menindaklanjuti laporannya dugaan tindak pidana korupsi di Kuansing," kata , Arif.

 

Foto : Surat Tanda Terima Penyerahan Data (Barang Bukti ) ke KPK

Arif Cahyadi  memaparkan dugaan korupsi itu terkait pemborosan anggaran yang terjadi di pembangunan Tiga Pilar Kuansing pada APBD 2014.

Pertama, lanjut dia, terkait pembangunan pasar tradisional berbasis modern dengan anggaran senilai kurang lebih Rp 44 miliar.

Kedua, pada proyek pembangunan hotel mewah senilai Rp 47 miliar. Terlebih, pembangunan hotel tersebut justru dilakukan di dekat area pusat pemerintahan dan tidak di dekat lokasi wisata.

Ketiga, dugaan tindak pidana korupsi terdapat pada proyek pembangunan Universitas Islam senilai Rp 51 miliar. Pada 2015. Arif menyebut anggaran ditambah masing-masing untuk pasar Rp 5 miliar, hotel Rp 8 miliar dan universitas Rp 23 miliar. Parahnya, ketiga proyek itu sampai saat ini belum juga dirampungkan.

"Kontrak awal dilakukan tahun 2014, dan karena belum selesai, tahun 2015 dilanjutkan lagi, nah ini ada apa?" tandasnya.


Keempat dugaan tindak pidana korupsi lainnya markup proyek pengadaan Perpustakaan Multimedia terintegrasi barcode syistem jenjang SMA/SMK Rp. 3,2 M.

Kelima dugaan suap pengesehan APBD 2016, dicurigai tidak sesuai dengan prosedur.

Berikutnya dugaan tindak pidana korupsi lainnya ,mark'Up Proyek pengadaan alat kesehatan pada APBD 2015, Dugaan Program Fiktif 2 M pada Bappeda kuansing 2015.

"Kami juga meminta KPK menindak lajuti dan mengusut tuntas kasus penyuapan Akil Mukhtar yang dilakukan Indra Putra guna pemenangan Pilkada 2011 yang lalu" tutur Arif.

Dari Pantauan RadarPekanbaru.com dilapangan, saat menyerahkan pernyataan sikap serta beberapa bukti ke KPK massa aksi juga menanyakan sejauh mana progres laporan-laporan terdahulu yg telah dilaporkan.

"Jangam sampai masyarakat Riau khususnya Kuansing kecewa dengan KPK, apalagi KPK baru harus menunjukkan kinerja demi rasa keadilan dan terbebasnya negeri  dari praktek Korupsi, selaras dengan Revolusi mental yang menjadi jargon pemerintahan jokowi JK." Kata Arif kepada KPK. (radarpku)
 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER