RADARPEKANBARU.COM-Sekda (sekretaris daerah) Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Iqaruddin M.Si meminta SKPD (satuan kerja perangkat daerah) menyikapi dengan kepala dingin permasalahan kekosongan kas daerah. Sebab, jika gegabah dalam menyikapi permasalahan ini, khawatir nanti akan menimbulkan dampak negatif di roda pemerintahan.
"Menyikapi hal seperti ini harus dengan kepala dingin agar tidak membawa hasil yang negatif" kata Drs Iqaruddin MSi, Selasa 29 Desember 2015.
Iqaruddin juga menyebutkan, permasalahan kekosongan kas daerah ini jangan disamakan di semua SKPD. Karena, masih ada beberapa SKPD di Pemkab Meranti yang bisa melaksanakan kerja seperti pembayaran tagihan. "Kita minta ke SKPD, semua ini jangan dianggap sama. Masih ada tagihan-tagihan yang bisa dibayar, ya dibayarkan" ujarnya.
Iqar juga mengaku atas kekosongan kas daerah ini, sebenarnya kendala bukan di Pemda. Namun demikian, SKPD tetap diminta untuk selalu berada di tempat supaya koordinasi berjalan terus. "Kita juga minta laporan tertulis dari DPPKAD. Memang secara lisan itu sudah disampaikan. Kita optimis ini bisa selesai, kan masih ada dua hari di bulan Desember ini" kata Iqar.
Akibat kekosongan kas daerah ini, pembayaran Beasiswa tahun 2015 terpaksa ditunda. Serta, ada beberapa pekerjaan rekanan yang belum bisa dibayar.
Sebelumnya, Kepala DPPKAD Bambang ketika dikonfirmasi wartawan Selasa sore mengatakan, belum ada masuk uang yang ditransfer pusat ke kas daerah. "Angka pastinya belum tahu karena datanya di kantor. Tapi yang jelas belum ada masuk" kata Bambang. (*)
Iqaruddin : Sikapi Dengan Kepala Dingin
Ikuti Terus Riaupower